Berita

Refly harun/net

Hukum

Kriteria Penting Pimpinan KPK Mendatang

SELASA, 18 AGUSTUS 2015 | 03:51 WIB | LAPORAN:

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak cukup punya kualitas, integritas, dan netralitas semata. Tetapi juga haru punya keberanian dalam pemberantasan korupsi.

Begitu ditegaskan pakar hukum tata negara, Refli Harun dalam diskusi di Jakarta, Senin (17/8).

"Kalau diam saja kan namanya kita tidak mendapatkan pimpinan yang kita harapkan," imbuh dia.

Tetapi menurutnya, empat syarat tersebut merupakan syarat tradisionil. Karena KPK sekarang mengahadapi tantangan yang berbeda dibanding yang dahulu, maka menurutnya, mereka yang terpilih paling tidak harus memiliki syarat utama terlebih dahuulu.

"Karena ini sebuah tim nantinya. Yaitu mereka yang harus memiliki skill berkominikasi yang sangat tinggi, punya kewibawaan yang dipandang, dikenal publik secara luas," paparnya.

Ia menambahkan, kalau seorang pimpinan KPK memiliki skill komunikasi yang sangat tinggi, diharapkan pimpinan KPK mampu berkomunikasi lembaga-lembaga negara secara berwibawa.

"Karena dia memang punya kewibawaan," kata Refli.

Tidak hanya itu ia mengharapkan, pimpinan KPK mendatang bisa berbicara dan berkomunikasi dengan pimpinan tertinggi Polri, karena pada dasarnya KPK melakukan supervisi dalam pemberantasan korupsi.

"Bagaimana kita mau mensupervisi orang, dipandang saja enggak. Ya kan. Ketika misalnya anggota KPK terpilih mau mensupervisi poldan Jaksa, nanti Polisi dan Jaksa bilang emang siapa Lo? Kenal aja enggak kan," pungkasnya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya