Berita

jokowi-rizal ramli/rmol

Politik

RR Bikin Gebrakan, Suharso Diyakini Berbohong

SELASA, 18 AGUSTUS 2015 | 00:06 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Diyakini, kabar yang menyebut Menko Maritim Rizal Ramli (RR) telah ditegur Presiden Jokowi karena mengkritik kebijakan pemerintah yang ditunggangi kepentingan kelompok bisnis, pastilah bohong belaka.

Kabar itu sebelumnya diumbar Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Monoarfa, kepada media beberapa saat lalu. Suharso pun, dikutip dari Kompas, mengkritik pernyataan Rizal yang menyebut program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt hanya proyek yang diincar gerbong bisnis Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pengamat politik yang juga dosen Universitas Moestopo, Lukman Hakim S.sos M.si, menganjurkan Suharso sebagai personel Wantimpres tidak berbicara sembarangan ke publik. Tugas Wantimpres hanya memberi masukan ke presiden, itu pun kalau dibutuhkan.


"Saya tidak yakin presiden menegur DR Rizal Ramli, karena apa yg dibicarakan DR Rizal Ramli adalah untuk kepentingan bangsa sehingga justru Presiden Jokowi terbantu sekali dengan adanya DR Rizal Ramli sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya," kata Lukman beberapa saat lalu (Senin malam, 17/8).

Selain mengkritik rencana pembangunan listrik yang tidak realistis, RR juga mempengaruhi presiden untuk membatalkan rencana pembelian pesawat Airbus oleh Garuda Indonesia karena akan lebih banyak merugikan maskapai plat merah itu.

Karena itu, menurut Lukman, apa yang dilakukan RR menjadi gebrakan yang sangat luar biasa. RR menjadi batu sandungan bagi pejabat yang mau mengambil dari keuntungan pribadi maupun golongan.

"Mereka yang mementingkan pribadi dan golongannya pasti akan khawatir dan ketakutan. Saya kira DR Rizal Ramli memang Menko yang berpihak dan berkarakter kerakyatan," pungkas Lukman.[ald]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya