Berita

oc kaligis/net

Hukum

Bareskrim Terus Dalami Laporan OC Kaligis

MINGGU, 16 AGUSTUS 2015 | 14:36 WIB

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri masih terus mencari alat bukti untuk mengusut laporan tersangka suap hakim PTUN Medan, Otto Cornelis Kaligis.

Saat ini, laporan Kaligis atas dugaan penyalahgunaan KPK dan penculikaan saat penangkapannya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu itu masih dalam tahap penyelidikan.

"Ini masih penyelidikan, kalau alat bukti cukup tentu akan tingkatkan ke penyidikan," kata Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso seperti dilansir dari JPNN, Minggu (17/8).


"Kami masih proses dengan mencari bukti-bukti yang ada," timpal jenderal bintang tiga jebolan Akademi Kepolisian 1984 ini.

Dia menegaskan, Bareskrim menelisik apakah dugaan di dalam laporan yang disampaikan itu benar atau tidak.

"Ini unsur awal, dipelajari," tegas pria yang karib disapa Buwas ini.

Seperti diketahui, Bareskrim akan segera melayangkan surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Kaligis sebagai saksi korban.

Izin dan koordinasi dengan KPK diperlukan mengingat saat ini Kaligis berstatus tahanan dan ditahan oleh lembaga antirasuah itu.

Buwas menegaskan, selain Kaligis, jajarannya juga akan memeriksa saksi lain dalam kasus ini.

"Saksi yang mendampingi OC Kaligis akan diperiksa semua," tegas mantan Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo itu. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya