nasaruddin umar/net
nasaruddin umar/net
ISLAM Nusantara tidak bisa dipisahkan dari pola dialekÂtik sejarah perkembangan pra-Indonesia dan atau Proto-Indonesia. Proti IndoÂneisa ialah sebuah periode antara Post-Prasejarah dan sejarah Indonesia modern. Periode ini biasa juga diseÂbut periode nusantara awal. Transformasi nilai-nilai dalam era Proto-IndoneÂsia, seperti periode sebelumnya, juga berlangÂsung mulus tanpa menimbulkan ketegangan di dalam masyarakat. Bagaimana nilai-nilai tradisÂional warisan masyarakat pra-sejarah dan post-prasejarah tetap dibiarkan eksis, seperti sistem kepercayaan animisme, dinamisme, dan ajaran sinkretisme lainnya, masih tetap memiliki hak hidup dan diakui keberadaannya secara sosiolÂogis. Pada saat bersamaan ajaran agama HinÂdu, Budha, dan Islam juga hadir dan berusaha memperkenalkan orisinalitas ajarannya dengan seni dan caranya masing-masing.
Agama Hindu datang lebih awal dari anak benua India bisa mengadaptasikan ajarannya dengan system kepercayaan lokal masyarakat. Bagi agama Hindu sistem kepercayaan seperti animism dan dinamisme tidak terlalu sulit menÂgakomodir ke dalam system ajarannya karena agama ini tidak mengenal konsep bid'ah, sesÂuatu yang tidak boleh dilaksanakan manakala tidak pernah dilegitimasi oleh sang pembawa ajaran, dalam Islam ialah Nabi Muhammad. Persentuhan agama Hindu dengan masyarakat Nusantara berlangsung dengan damai, seoÂlah-olah masyarakat pribumi menganggap ajaÂran Hindu bagian dari kelanjutan agama nenek moyangnya.
Agama Islam yang datang kemudian otomaÂtis harus berinteraksi dengan dua nilai. Pertama system nilai kepercayaan pribumi yang masih eksis dan sebagiannya menyatu dengan ajaran Hindu, dan kedua berinteraksi dengan ajaran agama Hindu dan agama Budha yang juga suÂdah mulai eksis di sejumlah wilayah Nusantara. Kehadiran agama Budha tidak dirasakan sebaÂgai agama baru di nusantara karena dikesankÂan sama dengan agama Hindu.
Populer
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01
Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38