Berita

nasaruddin umar/net

KEKUATAN SILATURRAHIM (9)

Silaturrahim Dengan Alam Semesta

RABU, 29 JULI 2015 | 10:14 WIB | OLEH: NASARUDDIN UMAR

ALAM semesta ialah se­gala sesuatu selain Allah Swt (kullu ma siwa Allah). Al-Qur’an mengisyaratkan adanya silaturrahim dengan alam raya (makrokosmos) selain sesama umat manu­sia (mikrokosmos). Bersi­laturrahim dengan sesama umat manusia sudah lazim, terutama pasca lebaran Idul Fitri, bahkan su­dah dilembagakan dalam bentuk Halal bi Halal. Akan tetapi bersilaturrahim dengan alam raya sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan (ukhu­wwah makhluqiyyah), terasa masih langka dan belum terlembagakan. Padahal, Rasulullah te­lah mencontohkan silaturrahim dan menjalin hubungan keakraban dengan lingkungan seki­tarnya, seperti lingkungan alam misalnya ta­nah, air, dan langit, lingkungan hidup seperti fauna dan flora, dan lingkungan makhluk spiri­tual seperti bangsa jin, malaikat, dan para ar­wah manusia yang telah mendahului kita.

Dalam kamus Tuhan tidak ada istilah 'benda mati'. Istilah benda mati hanya dikenal dalam ka­mus manusia biasa. Hal ini ditegaskan di dalam Al-Qur'an: "Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memu­ji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka". (Q.S. /17:44). Bersilaturrahim dengan mer­eka tidak kalah pentingnya dengan manusia. Gagal membangun silaturrahim dan keakraban dengan makhluk makrokosmos bisa membawa malapeta­ka bagi manusia. Hal ini sudah diingatkan Tuhan di dalam Al-Qur'an: "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia." (Q.S. 30:41).

Silaturrahim dengan benda-benda mati ban­yak dicontohkan Rasulullah Saw. Antara lain ia melarang keras mencemari air; baik genangan air (al-ma' al-rakid) maupun air yang mengalir (al-ma' al-jari), suara tasbih butiran pasir di tan­gan Rasulullah, batu keras menjadi lunak saat penggalian Khandak, dan kasus di dinding dan daun pintu yang berbicara kepada Nabi. Hadis lain menceritakan suatu ketika Rasulullah men­erima pemberian mimbar dari seorang ibu yang terbuat dari kayu untuk menggantikan mimbar tua dari batang korma. Ketika mimbar itu dibo­ngkar pada hari Jum'at tiba-tiba batang korma itu menangis seperti bayi. Rasulullah menjelas­kan: "Batang pohon ini merasa sedih setelah akan ditinggalkan". Dalam Riwayat lain, Rasu­lullah turun dari mimbar dan mengajak berdia­log bekas mimbar itu: "Sekarang kamu boleh memilih antara ditanam di tempatmu semula, kamu dapat tumbuh berkembang seperti sebe­lumnya, atau ditanam di surga, kamu bisa me­resap sungai-sungai dan mata air di sana, lalu kamu akan tumbuh dengan baik dan buah-buahmu akan dipetik para kekasih Allah. Apa pilihanmu akan aku laksanakan". Batang korma itu memilih untuk ditanam di surga. Seusai sha­lat Jum’at salah seorang sahabat memboyong bekas mimbar itu ke rumahnya dengan alasan ini bukan mimbar biasa, mimbar bisa bicara dan akan menjadi penghuni surga. ***


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya