Berita

Rusdy Mastura/net

Nusantara

Calon Gubernur Sulteng Ini Ngamuk Saat Daftar

SELASA, 28 JULI 2015 | 11:57 WIB | LAPORAN:

Situasi kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah (KPU Sulteng) di Jalan S Parman Palu Timur Senin (27/7) sore, sempat terjadi kisruh. Akibat bakal calon Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengamuk saat proses pendaftaran. Pasalnya pendaftarannya ditolak KPU dengan alasan berkas dukungan dari Partai Golkar belum sesuai persyaratan.

Rusdy pun langsung mengamuk saat Ketua KPU Sulteng Sahran Raden menjelaskan belum lengkapnya dokumen pencalonan salah satu partai pendukung, yakni dari Partai Golkar Agung Laksono.

Rusdy bereaksi secara spontan langsung menendang meja yang berada di depannya, sehingga mengangetkan yang hadir di ruangan itu termasuk calon wakil gubernur pendampingnya, Ihwan Datu Adam.


Melihat amarah Rusdy, para pengantar yang ada diruangan KPU Sulteng itu ikut bereaksi, akibatnya terjadi kegaduhan. Namun para pengantar Rusdi tersebut langsung menenangkan suasana. Sejumlah kader Golkar yang menghantar Rusdy-Ihwan termasuk Ketua DPD Golkar Sulteng Prof Aminudin Ponulele langsung meminta Rusdi untuk bisa tenang.
 
Rusdy meminta pihak KPU untuk tidak kaku dalam aturan, sebaiknya meneliti dan jika terdapat kekurangan berkas untuk bisa segera dilengkapi olah para pasangan calon.
 
"Sebaiknya seluruh berkas diterima dulu, kemudian diverifikasi untuk segera melangkapinya. Jangan hal yang mudah dibuat sulit," kata Rusdy yang menjabat Ketua Harian DPD Partai Golkar Sulteng.

Begitu suasana sudah tenang, Komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Sulteng istirahat untuk menjalankan sholat Ashar, Partai Golkar berusaha mengejar kekurangan dokumen tersebut yang sudah dikirim dari Jakarta. Setelah menunggu sekitar 1 jam, dokumen formulir B yang belum lengkap tersebut berhasil dipenuhi dan langsung diserahkan kepada KPU Provinsi Sulteng untuk diperiksa kembali.

"Setelah melakukan pemeriksaan kembali dokumen persyaratan pencalonan, hari ini kami menyatakan dapat menerima pendaftaran pasangan Rusdy Mastura dan Ihwan Datu Adam," ujar Sahran Raden yang diikuti oleh tepuk tangan riuh pendukung pasangan calon tersebut.

Ketua KPU Sulteng Sahran Raden menyebutkan kalau kegaduhan terjadi membuat amarah Rusdi akibat mis komunikasi persepsi atas apa yang disampaikan terkesan pasangan Rusdi-Ihwan ditolak. Padahal pihaknya masih memberikan waktu hingga hari Rabu (28/7) guna melengkapi persyaratan sesuai Undang-Undang. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya