Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Begini Cara PLN Amankan Subsidi Listrik Tepat Sasaran

KAMIS, 23 JULI 2015 | 01:12 WIB | LAPORAN:

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap rumah orang mampu yang menggunakan subsidi secara besar-besaran.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan hal itu dilakukan untuk memastikan pemanfaatan subsidi listrik tidak salah sasaran.

"Karena masyarakatnya memanfaatkan lubang itu. Masyarakat, mohon maaf, mereka ini sebenarnya sangat terdidik, orang mampu, tapi mengambil hak rakyat miskin," kata Sofyan di Kantornya, Rabu (22/7).


Ia menegaskan, akan melakukan evaluasi terhadap pelanggan yang menggunakan subsidi listrik secara detail dalam satu dua tahun kedepan.

Menurutnya ada lebih dari 20 persen sampai 25 persen pelanggan kaya yang menggunakan subsidi listrik.

Jika ada orang mampu yang kedapatan menggunakan listrik subisidi, katanya, maka meteran pelanggannya akan diganti dengan meteran normal.

"Kan dilakukan satu persatu rumah, kalau mereka kami ultimatum, mungkin kami akan denda. 1300 V/A dan 2200 V/A normal," jelasnya.

"Yang koskosan tidak boleh lagi dapat. 1300 nya tanpa ada subsidi lagi nanti ya," tambah Sofyan.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya