Berita

andi arief/net

Pertahanan

TRAGEDI TOLIKARA

Andi Arief: Negara Jangan Beropini!

SABTU, 18 JULI 2015 | 08:49 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Cara pemerintah menyikapi gesekan umat beragama di Kabupaten Tolikara, Papua, disesalkan. Negara dianggap beropini, padahal seharusnya melakukan tindakan hukum terhadap para pelaku kericuhan dan pembakaran rumah ibadah.

"Negara itu jangan beropini, negara itu menindak setiap pelanggaran hukum yang ada," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Arief, lewat akun twitternya @AndiArief_AA.

Mantan staf khusus presiden di era SBY ini melanjutkan, kejadian kemarin itu mesti dikecam karena menunjukkan bentuk intoleransi. Tapi itu tidak cukup bila negara tidak cepat merespons secara bijak.

"Kita marah pada sikap negara yang tidak cepat merespons secara bijak," tekannya.

Dia berpendapat, penyerangan rumah ibadah di hari besar agama pasti terencana.

"Kategorinya tindakan politik, negara gagal antisipasi mungkin bagian darinya,” ujarnya.

Menurutnya, negara adalah pihak yang paling tahu rencana warga negaranya. Dan karena mengetahui, maka negara seharusnya bisa mencegah atau malah mendukung.

"Kalau pasar terbakar atau dibakar menghasilkan keriuhan lokal, kalau rumah ibadah dibakar output-nya ketegangan nasional,” tegasnya.

Dia juga menyesalkan pendapat Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menurutnya terlalu menyederhanakan masalah. Kemarin, JK menyebut insiden di Tolikara disebabkan pengeras suara.

"Pak JK adalah pemimpin kita, dia adalah speaker yang handal. Tapi yang membuat kita semakin meragukannya adalah simplifikasinya yang over," sesalnya.

Andi Arief pun mengajak semua umat beragama tetap menyatu dan mengatakan perang terhadap provokasi murahan. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Jokowi Harus Minta Maaf kepada Try Sutrisno dan Keluarga

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:58

UPDATE

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Masih 41,7 Persen, Ini PR Buat Kemenperin

Rabu, 09 Oktober 2024 | 12:01

Gibran Puji Makan Bergizi Gratis di Jakarta Paling Mewah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:56

Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:50

Gibran Ngaku Ikut Nyusun Kabinet: Hampir 100 Persen Rampung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:47

Jokowi Dipastikan Hadiri Acara Pisah Sambut di Istana

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:39

Mampu Merawat Kerukunan, Warga Kota Bekasi Puas dengan Kerja Tri Adhianto

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Turki Kenakan Tarif Tambahan 40 Persen untuk Kendaraan Tiongkok, Beijing Ngadu ke WTO

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Dasco Kasih Bocoran Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:31

Maroko Dianugerahi World Book Capital UNESCO 2026

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:27

Heru Budi Bareng Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:20

Selengkapnya