Berita

priharsa nugraha/net

Hukum

OC Kaligis Minta Izin, Gubernur Sumut Mangkir

SENIN, 13 JULI 2015 | 18:53 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Advokat sepuh, Otto Cornelis Kaligis minta izin tidak menghadiri panggilan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/7). OC sediaya diperiksa sebagai saksi untuk anak buahnya Gerry yang menjadi tersangka karena diduga menyuap sejumlah hakim PTUN Medan.

Menurut Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, OC mengutus salah seorang stafnya untuk memberitahukan alasan ketidakhadirannya.

"Stafnya datang menemui penyidik yang menyampaikan bahwa surat panggilan baru diterima hari ini pukul 10-an. Pemeriksaan akan dijadwalkan ulang," terang Priharsa melalui pesan singkatnya, beberapa saat tadi.


Saksi lainnya yang tidak menghadiri pemeriksaan adalah Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Gatot Pujo Nugroho.

"Dia tidak hadir tanpa keterangan," demikian Priharsa.

Dalam kasus ini KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus suap. Mereka adalah tiga hakim PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro, Dermawan Ginting, dan Amir Fauzi, serta panitera pengganti, Syamsir Yusfan. Keempatnya menjadi tersangka penerima suap. Satu tersangka lain, yaitu Gerry, yang merupakan pengacara dari Kantor Hukum OC Kaligis, diduga sebagai pemberi suap.

Gerry merupakan pengacara yang ditunjuk mantan Ketua Bendahara Umum Daerah (BUD) Pemprov Sumut Fuad Lubis untuk berperkara di PTUN Medan. Gerry diduga menyuap hakim PTUN Medan hingga 30 ribu dolar AS.

Penyuapan ini diduga terkait kasus sengketa antara pemohon mantan Ketua BUD Pemprov Sumut Fuad Lubis dan termohon Kejaksaan Tinggi Sumut. Dimana sebelumnya, Pemprov Sumut menggugat surat perintah penyelidikan Kejaksaan Tinggi Sumut atas dugaan penyelewengan dana bansos ke PTUN Medan.

Seperti diketahui, dalam putusannya pada Selasa, majelis hakim PTUN yang dipimpin Tripeni dengan anggota Amir Fauzi, dan Dermawan Ginting menyatakan, ada unsur penyalahgunaan wewenang dalam keputusan Kejaksaan Tinggi Sumut pada 31 Maret 2015 soal permintaan keterangan terhadap Fuad Lubis. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya