nasaruddin umar
nasaruddin umar
KAMPUNG halaman sejati umat manusia ialah surga. Bykankah nenek moyang kita Adam dan Hawa dicipÂtakan di Surga. Hanya beÂlakangan setelah keduanya melanggar rambu-rambu surge menyebabkan kedÂuanya jatuh dari langit keÂbahagiaan ke bumi pendÂeritaan. Akhirnya diturunkanlah Al-Qur'an yang berfungsi sebagai "Surat Undangan" dan sekaÂligus sebagai "tiket" untuk kembali ke kampong halaman sejati tersebut. Luar biasa Maha PenÂcintanya Allah Swt.
Setelah kita diciptakan sebagai makhluk terÂbaik (laqad khalaqnal insan fi ahsan taqwim), lengkap dengan berbagai alat kecerdasan fisik, emosional, dan spiritual, dikirimi lagi Al-Qur'an sebagai petunjuk atau direction untuk pulang kampong. Tidak cukup dengan itu, Ia juga menÂgutus Nabi dan Rasulnya untuk menjelaskan manual directions itu agar bisa berfungsi denÂgan sempurna bagi manusia. Sedemikian lengÂkap directions itu Allah turunkan kepada maÂnusia agar mau kembali ke kampung halaman spiritualnya. Bagi mereka yang tidak mengÂgunakan directions ini berarti menyia-nyiakan tanda kasih Tuhan. Wajar kalau mereka masuk neraka.
Hunian baru manusia di bumi ini pasti lebih menyulitkan manusia. Kenikmatan harus diÂawali dengan keringat. Bahkan belum tentu kerÂingat itu berbanding lurus dengan kenikmatan yang diperoleh. Terkadang kita kecewa, bahÂkan kecewa berat, karena lain yang kita harapÂkan lain yang menjadi kenyataan. Kita sering kali menderita karena musibah seperti penyaÂkit, siksaan, cobaan, dll. Inilah dunia dan inilah bumi tempat penitipan sementara Tuhan kepaÂda hamba-Nya yang telah melanggar. SiapapÂun yang ingin terbebas dari tempat yang penuh ujian, tantangan, dan penderitaan ini syaratnya harus melewati pintu kematian. Tiada kebaÂhagiaan hakiki tanpa melewati pintu kematian. Di sinilah indahnya agama, ia telah memperkeÂnalkan kita peta jalan (road map) untuk kembali ke kampong halaman spiritual kita.
Populer
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43
Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01
Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38