Wow, RAPBN 2016 Capai Rp 2.200 Triliun

. Jokowi terlihat begitu ambisius soal anggaran. Lihat saja, dalam nota keuangan soal RAPBN 2016, Jokowi mematok belanja Rp 2.200 triliun. Angka ini naik hampir Rp 800 triliun dari APBN tahun ini.

"Belanjar hampir Rp 2.200 triliun, dan pendapatan Rp 1.900. Defisitnya sekitar 1,9 sampai 2 persen," ucap Menkeu Bambang Brodjonegoro di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/7).

Tidak dijelaskan dari mana dana untuk menambah pendapatan yang begitu besar itu. Bambang cuma bilang, belanja dan pemerimaan bertambah.

"Belanja nambah. Dari tambahan peneriman, belanja tambah, dengan pembiayaan yang sama," imbuhnya.

Ada tiga priotitas penting yang dilakukan Jokowi dalam penambahan itu, yaitu pembangunan infrastrutktur, energi, dan pangan. Untuk infrastrutktur, akan dianggarkan lebih dari Rp 290 triliun.

Namun, dari banyaknya dana itu, tidak ada penambahan jumlah subsidi BBM. "Nggak ada perubahan. Yang disubsidi cuma solar," tandasnya. [sam]