Berita

Nasaruddin Umar/net

BERKAH RAMADHAN (32)

Jangan Reaktif

SABTU, 04 JULI 2015 | 12:08 WIB | OLEH: NASARUDDIN UMAR

REAKTIF adalah watak negatif yang sering disadari orang. Watak dan sikap reaktif selain banyak merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain. Karena itu, salahsatu fungsi dan tujuan ajaran agama ialah mentransformasikan sikap dan watak reaktif ke sikap dan watak proaktif. Sikap dan watak reaktif sering digambarkan di dalam Al-Quran sebagai kegelapan (al-dhulumat) dan sikap dan watak proaktif digambarkan sebagai cahaya (al-nur), seperti dijelaskan di dalam ayat: Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S 2:257).

Ciri-ciri sikap reaktif ialah mudah sekali ters­inggung, cepat marah, dan mengeluarkan kata-kata kasar yang kemudian ia sesali sendiri. Hal-hal kecil dan spepele selalu dibesar-besarkan, sehingga ia selalu berada di dalam kerumunan problem. Belum selesai persoalan yang satu muncul lagi persoalan baru, sehingga ia sering merasa hidup ini sangat melelahkan dan mem­bosankan. Ia cenderung selalu mengiba-iba, merengek, mengeluh, dan suka curhat kepada orang lain yang ada di sekitarnya. Negative thinking selalu mendominasi pikirannya, seh­ingga energinya habis terkuras. Dillustrasikan di dalam Al-Quran bagaikan orang yang mendaki ke langit, semakin jauh ke atas semakin tipis ok­sigennya, sehingga dada terasa sesak. Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (Q.S. al-An'am/6:125).

Sikap reaktif juga selalu menunggu segalanya terjadi kepada mereka. Ia tidak terbiasa mengambil inisiatif atau berfikir lain dari skema kehidupan yang sudah dipermanenkan di dalam dirinya. Akibatnya, hampir tidak terjadi perubahan berarti di dalam hidupnya dalam arti positif. Ia berubah jika memang secara alamia betul-betul perlu dan mendesak. Ia mudah takluk kalau dapat tekanan dari orang lain. Ia seperti tidak punya daya saing dan daya juang untuk sesuatu yang lebih tinggi. Ia kalah duluan sebelum bertanding. Dalam pergaulan sehari-hari ia selalu diwarnai dengan perasaan depresi dan rendah diri. Ia gampang putus asa, meskipun sering mendengarkan ayat: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (Q.S 39:53). ***


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya