Berita

muhammad sukron/net

Chatib Basri Itu Neolib Sejati, Anti Nasionalisme dan Musuh Nawacita!

SABTU, 04 JULI 2015 | 19:14 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Saat ini, Presiden Joko Widodo sudah banyak dinilai telah melenceng dari ajaran Trisakti dan Nawacita. Penilaian ini akan semakin kuat dan menjadi nyata bila Jokowi menarik Chatib Basri ke dalam lingkaran Kabinet Kerja.

"Chatib Basri itu neolib sejati, anti nasionalisme dan musuh Nawacita. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana dia mengatakan, kantongi nasionalisme. Pasti dia juga akan mengantongi Nawacita Jokowi bila masuk kabinet," kata Direktur Eksekutif Segitiga Institute, Muhammad Sukron, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 4/7).

Pernyataan Sukron ini terkait dengan kabar yang beredar bahwa Chatib Basri masuk dalam bursa calon Menteri Keuangan bila ada reshuffle, bersama dengan Darmin Nasution yang disebut-sebut akan menduduki Menko Perekonomian.


Sukron mengingatkan, baik Chatib maupun Darmin adalan bagian dari jaringan neolib, yang sama saja dengan Sri Mulyani, Boediono maupun Faisal Basri. Mereka ini selalu membawa kepentingan asing di dalam kebijakan Indonesia.

"Presiden Jokowi harus ingat, resep-resep neolib banyak madharatnya dibandingkan maslahatnya. Resep neolib juga membawa dampak buruk bagi setiap rezim," tegas Sukron, yang juga mantan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Sukron pun mengingatkan lagi bahwa ekonomi di era Jokowi saat ini melambat karena warisan SBY. Sejak 2012, tren ekonomi memang melambat. Bahkan, Chatib, yang merupakan mantan Menteri Keuangan SBY tidak bisa berbuat apa-apa, baik untuk mengatasi ekonomi yang melambat maupun ketimpangan yang terus terjadi.

"SBY dan Cahtib Basri mewariskan empat defisit kepada Presiden Jokowi. Yaitu defisit neraca perdagangan, defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, serta defisit anggaran negara," demikian Sukron. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya