Berita

hinca panjaitan/net

Politik

Belum Selevel SBY, Ini Saran untuk Hinca dan Kawan-kawan

SABTU, 04 JULI 2015 | 13:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Konsolidasi, pemilihan program yang berbeda dengan partai lain, dan penempatan orang-orang yang tepat, adalah langkah tepat bagi Partai Demokrat untuk menjadi pemenang kompetisi politik baik di Pilkada serentak maupun Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden empat tahun lagi.

Demikian disampaikan pengamat politik, Asep Warlan Yusuf, kepada Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat lalu (Sabtu, 4/7).

"Konsolidasi dalam pengkaderan penting untuk pastikan organ di Demokrat bisa kerjasama, berkolaborasi. Kedua, program-program unggulan yang dibuat harus beda dengan Golkar, PDIP. dan lainnya. Dan yang ketiga, berbasis pada orang, pada tokoh yang bisa berkomunikasi dengan partai lain," ujar Asep.


Dia memandang, politisi-politisi muda Demokrat yang menjadi pengurus pusat 2015-2020 adalah harapan besar untuk partainya. Tokoh muda semacam Hinca Panjaitan, yang kini menjabat Sekjen, bisa merintis menuju level yang sama dengan ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hinca dan kawan-kawan harus memulai langkah agar bisa jadi jembatan komunikasi antara kader-kader tua dengan kader muda atau calon kader. Bahkan bisa menjadi komunikator dengan tokoh-tokoh partai lain.

"Siapa tokoh yang muncul? Tidak ada, sehingga Pak SBY lagi yang tampil. Sayangnya, Pak SBY tidak sigap. Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng sebetulnya punya potensi menjadi selevel dengan SBY, tapi mereka keburu bermasalah besar," lanjut Asep.

Karens itu, meski saat ini orang-orang muda di Demokrat belum pantas menggantikan peran SBY, Asep berharap mereka segera melahirkan prestasi dan membuat reputasi baik.

"Bikin dulu prestasi dan reputasi, merintis dari situ, dengan demikian bisa mengembalikan cira partai yang sempat terpuruk akibat kasus korupsi," tambahnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya