. Isu korupsi pembangunan dermaga Belitung Timur sengaja dihembuskan mendekati masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berlangsung, Desember mendatang.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, isu serupa pernah muncul saat dia memutuskan untuk maju di Pilkada Bangka Belitung (Babel).
"Pas mau nyalon gubernur Babel mulai lagi (isu korupsi pembangunan jembatan Belitung Timur)," terang Ahok ditemui dalam acara buka puasa di rumah dinasnya, Jalan Suropati No. 7 Jakarta Pusat, Kamis (2/7) malam.
Bahkan, lanjut Ahok menjelaskan, isu tersebut juga muncul saat Pilkada DKI 2012 lalu. "Itu (korupsi pembangungan dermaga Belitung Timur) barang basi," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Ketahanan NKRI melaporkan Ahok terkait dugaan kasus korupsi pembangunan Dermaga Manggar yang diduga merugikan negara sebesar Rp 22 miliar. Kasus ini tertunda penanganannya karena situasi politik tahun 2012 yang masih dalam suasana Pilgub DKI Jakarta.
Kasus ini berawal tahun 2003 lalu saat Belitung Timur mempersiapkan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Belitung Timur dan Program Strategis Departemen Perhubungan tentang pembangunan pelabuhan di Indonesia yakni dermaga Manggar-Ketapang.
Pembangunan proyek ini sendiri menggunakan APBN untuk dermaga dan APBD untuk lahan seluas 20.000 m2 yang terletak di Desa Baru Kecamatan Manggar, yang ditandatangani Ahok sewaktu menjabat Bupati Belitung Timur pada 2006. Ahok sendiri turut diduga memalsukan dokumen negara terkait proyek itu.
[sam]