Berita

Rusli Sibua/net

Hukum

Bupati Murotai Jalani Pemiksaan Perdana di KPK

KAMIS, 02 JULI 2015 | 12:50 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Bupati Morotai Provinsi Maluku Utara, Rusli Sibua hari ini dijadwalkan untuk menjalankan pemeriksaan di KPK. Penyidik KPK akan meminta keterangan Rusli terkait kasus dugaan korupsi sengketa Pilkada Morotai di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Penyidik telah melayangkan panggilan terhadap tersangka untuk diperiksa sebagai tersangka pada hari ini. Pemeriksaan di Gedung KPK," ungkap Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Prigarsa Nugraha, Kamis (2/7).

Ini merupakan pemeriksaan perdana bagi Rusli. Oleh karena itu, Priharsa belum dapat berbicara banyak mengenai kemungkinan Rusli akan ditahan usai pemeriksaan. Menurut Priharsa, penahanan adalah wewenang penyidik dengan mempertimbangkan berbagai alasan.


"Alasan objektif: hukuman di atas lima tahun. Alasan subjektif: tidak mengulangi perbuatan, tidak menyembunyikan bukti-bukti dan tidak mempengaruhi saksi. Pertimbangan lain adalah kebiasaan di KPK karena KPK belum pernah ada kasus yang ditangani kemudian ada tersangka ditahan dan dibebaskan demi hukum, sedangkan masa penahanan menurut KUHAP sudah maksimal yaitu 120 hari," katanya.

Terkait kasus tersebut, sebelumnya KPK telah memanggil Panitera MK Kasiuanur Sidauruk hari Rabu 1 Juli 2015. Dia, kata Priharsa, diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Rusli.

Rusli resmi menjadi tersangka di lembaga antikorupsi pada Jumat 26 Juni lalu. Dia terbelit kasus dugaan suap dalam penanganan sengketa Pilkada Morotai 2011 kepada Ketua MK Akil Mochtar. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya