Berita

Hukum

Prediksi Pansel KPK: 200 Gagal Administrasi, 25-50 Orang Masuk Assesment

RABU, 01 JULI 2015 | 13:55 WIB | LAPORAN:

. Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK memprediksi ratusan pelamar bakal gugur dalam tahap pertama atau administrasi.

Anggota tim Pansel, Meutia Gani mengatakan bahwa dari sekitar 500 pendaftar yang ada, diperkirakan hanya 200 nama yang lolos syarat administrasi.

"Akan diumumkan pada 4 Juli mendatang. Dari jumlah tersebut, diperkirakan hanya 20 hingga 50 pendaftar yang lolos proses seleksi selanjutnya untuk mengikuti profil assesment," terang Meutia saat dikontak, Rabu (1/7).


Meutia jelaskan, proses assesment akan menggunakan anggaran negara sekitar Rp 8 juta, per orang.

"Dilihat kapasitas pendanaan sebelum tahap wawancara, bayangan kami sekitar 25 sampai 50 orang (pada tahap assement)," tandasnya.

Diketahui setelah pendaftaran ditutup tanggal 3 Juli, maka selanjutnya nama-nama yang sudah masuk akan diumumkan kepada masyarakat untuk mendapat tanggapan baik itu positif maupun negatif dari nama-nama yang ada. Tanggapan masyarakat ini akan berlangsung mulai 4 Juli sampai 3 Agustus.

Selanjutnya pada tanggal 8 Juli akan dikumpulkan makalah tentang diri dan kompetensi para calon. Pada saat ini Pansel mulai berkoordinasi dengan institusi terkait, yakni Kepolisian, Kejaksaan, Badan Intelejen Nasional (BIN), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri rekam jejak para calon.

Hasil penilaian makalah nantinya akan diumumkan 15 Juli. Lalu pada tanggal 27 dan 28 Juli akan dilakukan asessment terhadap para calon. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya