Berita

TJAHJO KUMOLO

Menteri Hina Presiden, Tjahjo Mestinya Tak Umbar ke Publik

SENIN, 29 JUNI 2015 | 10:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak semestinya menyampaikan ke publik bahwa ada menteri yang tidak mengikuti intruksi Presiden bahkan mengecilkan Kepala Negara di belakang layar.

Karena informasi yang disampaikan Tjahjo itu merupakan ranah internal. (Baca: Ternyata Ada Menteri Tak Tahu Berterima Kasih dan Suka Menghina Jokowi)

"Tidak perlu disampaikan ke publik. Itu ranah internal," ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL pagi ini (Senin, 29/6).

Sebagai menteri senior, menurutnya, Tjahjo semestinya bisa membedakan pernyataan mana yang layak untuk diungkap ke publik dan mana yang harus di-keep cukup untuk konsumsi internal.  
 
"Kalau ada menteri yang komplain, itu wajar. Dan itu kerap terjadi di level paling rendah, sekalipun. Hanya komunikasi politik (untuk menyampaikannya) tidak gamblang seperti itu," sambung Hendri, yang juga pollster Kedai Kopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini.

Lagi pula, sambung Hendri menambahkan, kalau pun memang ada menteri yang tidak ikut instruksi Presiden, bukan wewenang Tjahjo untuk menyampaikannya. "Kalaupun diumbar ke publik, itu pekerjaan Seskab," ucapnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya