Berita

ilustrasi/net

Menperin Soroti Buruknya Infrastruktur di Kawasan Lampung

SABTU, 27 JUNI 2015 | 22:01 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Perindustrian Saleh Husin menyoroti buruknya infrastruktur di daerah Lampung, khususnya jalan menuju kasawan industri. Dia melihat sendiri saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah industri di provinsi tersebut.

"23 Km (ditempuh) 2 jam. Itu terlalu lama," jelas Saleh Husin saat berbincang dengan wartawan usai buka puasa bersama di kawasan industri PT Sungai Budi Grup, Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung (Sabtu, 27/6).

Sebelum ke pabrik PT Sungai Budi Grup, Menteri Saleh mengunjungi PT Sugar Labinta di Kelurahan Malangsari, Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan yang dilanjutkan ke PT Great Giant Pineapple (industri pengalengan nanas), Jalan Raya Lintas Timur Arah Menggala, Km. 77 Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Dia juga sempat memantau lahan tebu milik PT Adi Karya Gemilang (Sungai Budi Group).

Menperin berharap, instansi terkait memperhatikan dan memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut. Agar industri kian tumbuh. "Kami akan bicarakan ini dengan kementerian terkait," tandasnya.

Di tempat yang sama, Asisten II Pemprov Lampung, Adeham, mengakui apa yang dikeluhkan Menteri Saleh tersebut. Namun dia menjelaskan, tanggung jawab perbaikan jalan tersebut, seperti jalan menuju PT Sugar Labinta, sudah diambil alih pemerintah pusat.

"Sudah diambil nasional. Karena kita tidak mampu menyelesaikan secara keseluruhan. Dana kita terbatas. Tahun ini akan mulai dibangun," tandasnya.

Meski begitu, Adeham menambahkan, pihaknya menaruh perhatian terhadap perbaikan infrastruktur. Dari Rp 4,7 triliun APBD Lampung, Rp 800 juta - Rp 1 triliun dianggarkan untuk proyek insfrastruktur. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya