Berita

Dompet Dhuafa Periksa Kesehatan Santri Muallaf Lewat ATM Kesehatan

JUMAT, 26 JUNI 2015 | 02:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tubuh manusia rentan terhadap penyakit, mulai dari flu hingga diabetes ataupun kanker. Untuk mendeteksi penyakit yang hinggap di tubuh diperlukan pemeriksaan kesehatan agar dapat dilakukan pencegahan sejak dini.

Untuk mendeteksi penyakit sejak dini, tim Lembaga Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa melakukan skrining kesehatan terhadap sejumlah komunitas.

Skrining kesehatan masuk ke dalam program Anjungan Tes Medik (ATM) Kesehatan yang baru berjalan di bulan Juni ini. Konsep dari, ATM Kesehatan adalah mencari data untuk tingkat kesehatan di masyarakat.

"ATM Kesehatan akan berlangsung di beberapa titik. Kami akan menyasar kaum dhuafa yang telah berinteraksi dengan LKC, pesantren-pesantren, veteran, dan komunitas anak-anak jalanan," jelas Nahdlatul Ulami, Kepala Pelayanan Medis LKC Dompet Dhuafa dalam keterangan persnya (Kamis, 25/6).

Pada Selasa sampai Rabu (23-23/6) kemarin misalnya, ATM Kesehatan Dompet Dhuafa menyasar Pesantren Muallaf An-Naba untuk mengedukasi para santri terkait kesehatan mereka. Tak hanya skrining kesehatan yang dilakukan di pesantren tersebut, LKC Dompet Dhuafa juga memberikan training dakwah dan kesehatan.

Menurut Nahdlatul Ulami, dengan skrining di pesantren ini kita bisa menemukan gejala yang mengarah pada penyakit tertentu. "Setelah menemukan gejalanya, kita akan lebih mudah mengedukasi dan juga mengarahkan para santri untuk mengubah  perilaku ke arah yang lebih sehat," papar dokter yang biasa disapa Nilam.

Nilam menjelaskan, ATM Kesehatan tidak hanya dilakukan sekali waktu, tetapi dilakukan secara berkala. "Enam bulan kemudian kita akan melihat perubahan kesehatan para santri di sini," paparnya.

Ia berharap dengan hadirnya ATM Kesehatan di tengah masyarakat, masyarakat dapat mengetahui kondisi tubuhnya sebelum sakit. "Mereka (masyarakat) akan melakukan pencegahan sehingga tidak menjadi parah dan terjadi komplikasi lain," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya