Berita

ilustrasi/net

Alumni Hukum UI Bertekad Kawal Proses Seleksi Capim KPK

RABU, 24 JUNI 2015 | 15:49 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia akan mengawal proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi hingga tahap akhir. Langkah ini dilakukan agar proses seleksi yang sedang digelar bisa menghasilkan calon-calon pimpinan KPK yang terbaik.

"Ini merupakan komitmen Iluni FH UI pada upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Iluni FHUI), Melli Darsa, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 24/6).

Melli mengatakan, Iluni FH UI akan ikut mengawal mulai dari tahap seleksi di panitia seleksi hingga uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Iluni FH UI menyambut baik komposisi panitia seleksi (Pansel) yang dinilai terdiri dari orang-orang yang berkualifikasi tinggi.


"Kami banyak menaruh harapan Pansel dapat melaksanakan tugasnya bebas dari campur tangan siapapun,” kata Melli.

Namun demikian, kata Melli, untuk mencari calon pimpinan KPK yang terbaik tidak cukup jika tugas itu hanya dibebankan pada Pansel. Menurutnya, pihak lain perlu ikut mengawal proses agar proses seleksinya dapat berjalan terbuka, jujur dan kredibel sehingga bisa menghasilkan calon terbaik.

"Iluni FH UI berpandangan bahwa proses yang kredibel akan memberikan pelajaran, pengalaman dan harapan berharga kepada semua pihak, khususnya masyarakat. Sebaliknya proses yang terkontaminasi kepentingan politik, golongan atau uang akan menciptakan kemarahan publik," ujarnya, mengingatkan.

Melli mengatakan, Iluni FH UI sebagai wadah para alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini berharap dari proses yang sedang berlangsung akan membentuk KPK yang kembali berani memberantas korupsi sambil menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kepentingan rakyat.

"Iluni FH UI berencana untuk mengawal fit and proper test di DPR dari dekat. Kami juga membuka akses kepada para calon, media massa atau masyarakat untuk menyampaikan informasi aktifitas yang bisa mengganggu kualitas berjalannya dan hasil dari fit and proper test itu sendiri. Singkatnya, Iluni FH UI bersedia menjadi corong dari dan kepada masyarakat mengenai proses ini,” ujar Melli.

Terkait orang-orang yang sudah mendaftarkan diri untuk menjadi calon pimpinan KPK, kata Melli, Iluni FH UI mengucapkan selamat dan mengingatkan ke mereka agar berjuang dengan jujur dan mengutamakan integritas dan kompetensi. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya