Berita

Hukum

Remaja dan Pemuda HKBP Diajak Perangi Narkoba

RABU, 24 JUNI 2015 | 09:23 WIB | LAPORAN:

Remaja dan pemuda Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di DKI Jakarta diharapkan ikut serta membantu pemerintah memerangi dan mencegah penyalahgunaan narkoba.

Hal ini disampaikan Praeses HKBP Distrik 8 DKI Jakarta, Pdt. Colan W.Z. Pakpahan MTh saat membuka Training of Trainers (ToT) Duta Muda Berprestasi Bebas Narkoba  yang diadakan oleh HKBP Distrik 8 DKI Jakarta pada 19-21 Juni 2015 di Caringin, Ciawi.  Program ToT ini diikuti oleh 38 peserta dari 17 gereja HKBP.
 
Pengurus Breakthrough Missions Indonesia Fendy Samosir menimpali  bahwa narkoba memiliki dampak mematikan. Itu karena narkoba masuk ke dalam tubuh dan langsung menyerang kekebalan otak sekaligus merusaknya.


"Tak hanya otak, tapi narkoba juga menyerang sistem kekebalan tubuh, merusak syaraf hingga klimaksnya sampai berujung pada kematian," katanya seperti dikutip dari rilis yang diterima redaksi, pagi ini (Rabu, 24/6).

Karenanya dalam UU 35/2009 yang mengatur tentang Narkotika, jelas Direktur Eksekutif Center for European Union Studies Partogi Samosir, para penyalahguna narkoba ditempatkan sebagai korban.

"Mereka bukan penjahat yang harus dihukum penjara, tetapi orang sakit yang harus disembuhkan dengan proses rehabilitasi, baik medis dan sosial. Sedangkan pengedar narkoba dijerat hukuman penjara bahkan hukuman mati," ujar.

Partogi mengungkapkan setidaknya ada tiga kasus yaitu ditemukannya sejumlah butir ekstasi di laci meja kerja mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. Dr. Akil Muchtar, lalu kasus Pembantu Rektor 3 Universitas Hasanuddin (Unhas) Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Musakkir SH, MH yang tertangkap nyabu bareng mahasiswinya di hotel, serta kasus Utomo Permono seorang dosen teknik industri STT Muhammadiyah Cileungsi beserta istrinya Nurindira Sari pecandu narkoba yang menelantarkan anaknya di rumahnya di Cibubur. Contoh nyata ini membuktikan bahwa Indonesia benar-benar sudah masuk tahap gawat darurat narkoba.

Dalam kegiatan ToT ini, para remaja dan pemuda diberikan juga teknik berkomunikasi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba oleh motivator terkemuka Luhut Sagala.

"Penyuluhan harus memperhatikan beberapa faktor di antaranya karakteristik audience, media yang digunakan, dan noise atau gangguan yang kiranya akan mengganggu proses komunikasi dalam penyuluhan yang kita lakukan," kata Luhut.

Sebelum program ToT berakhir, Partogi Samosir PhD yang adalah Kepala Bidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kementerian Luar Negeri memandu para peserta untuk membuat rencana aksi pribadinya masing-masing yang akan mereka lakukan di lingkungan sekolah, kampus, kantor, gereja, dan keluarga mereka nantinya.

ToT diakhiri dengan mengunjungi Panti Asuhan Breakthrough Missions Indonesia di Sentul. Di sana, para Duta Muda Berprestasi Bebas Narkoba berinteraksi langsung dengan para pecandu yang sedang direhabilitasi di panti tersebut. Interaksi tersebut semakin menguatkan komitmen mereka untuk berperang melawan narkoba agar tidak ada lose generation di Indonesia.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya