Berita

h.sopian hadi/net

Nusantara

Telantarkan Anak dan KDRT, Bupati Kotim Dilaporkan ke Polisi

SELASA, 23 JUNI 2015 | 12:34 WIB

Perseteruan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi dan Hj Iswanti kian memanas dan mengarah ke tindak pidana.

Kemarin (Senin, 22/6), Iswanti melaporkan suaminya itu ke Polda Kalteng atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penelantaran anak. Kejadian ini sudah berlangsung dalam kurun waktu sekitar dua tahun.

Iswanti yang datang didampingi penasehat hukumnya, Ruzali langsung menjalani pemeriksaan oleh Subdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum, usai laporannya diterima oleh petugas Sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT).


Ruzali menyampaikan, kliennya yang saat ini masih sah sebagai istri merasa kecewa dengan perlakuan Supian Hadi. KDRT yang dirasakannya berupa kekerasan psikis atas pemberitaan terkait perkawinan Supian Hadi dengan wanita idaman lain. Kekecewaan itu bertambah, setelah dua tahun lamanya, bupati Kotim itu menelantarkan kedua anaknya yang saat ini ikut bersama kliennya.

"Dia tidak pernah memberi nafkah dan tidak pernah sekalipun menjenguk kedua anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah dasar (SD)," beber Ruzeli.

Saat melapor, seperti dilansir dari JPNN, anggota DPRD Kalteng itu membawa serta kedua anaknya SA (6) dan RA (9). Sempat diturunkan dari mobil, tapi karena pertimbangan lain, Iswanti mengurungkan niatnya dan memasukkan kembali ke dalam mobil.[wid] 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya