Berita

ilustrasi

Pengungsi Sinabung Kecewa Tidak Ada Sarana Ibadah Ramadhan

KAMIS, 18 JUNI 2015 | 16:11 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sampai masuk hari pertama puasa saat ini, Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, belum juga menyiapkan fasilitas dan sarana ibadah memadai bagi pengungsi erupsi Sinabung yang beragama Islam untuk melaksanakan ibadah Ramadhan.

Elfi Dalimunthe (30), warga Desa Kuta Rakyat, yang mengungsi di Jambur Tongkoh, Daulat Rakyat, Karo mengatakan, belum melihat adanya aparat setempat yang membicarakan persoalan itu. "Belum ada satu pun kutengok orang itu datang," ucap Elfi, Kamis (18/6), seperti dilansir MedanBagus.Com.

Karena itu, dia mengaku kecewa.

Ibu empat anak ini merupakan satu dari 666 penduduk Desa Kuta Rakyat (data Media Center Satgas Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung) yang mengungsi ke Tongkoh. "Separuh dari kita yang mengungsi adalah beragama Islam," tegasnya.

Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Karo, Susanto Ginting mengaku, ketiadaan sarana ibadah juga terjadi di Jambur Lau Buah Batu Karang dan Gudang Jeruk Surbakti.

"Sarana ibadah belum ada di Lau Buah Batu Karang dan Gudang Jeruk Berastagi. Padahal di gereja seharusnya juga dapat dijadikan  tempat ibadah. Apalagi ini kan bulan puasa,” katanya.

Susanto prihatin dengan keadaan pengungsi yang ditempatkan di 10 titik penampungan.

"Bukan hanya tempat ibadah, tempat untuk beristirahat pun sangat minim. Saat malam hari pengungsi tidur berdesakan. Pengungsian jadi padat karena kaum lelaki sudah pulang dari rumah dan ladangnya yang ada di zona bahaya," katanya.

Susanto menjelaskan, seharusnya Pemkab memikirkan pengungsi yang berpuasa, bagaimana sahur,  bagaimana salat di pengungsian.

"Ini pemerintah tahunya cuma logistik-logistik saja, tapi kehidupan sosial pengungsi diabaikan. Buktinya banyak posko pengungsi tidak difasilitasi tempat ibadah, padahal saat ini Ramadan,” ucapnya.

Sementara pihak Pemkab Karo belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini. Sekretaris Satgas Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung yang juga Kepala BPBD Karo, Subur Tambun, tidak menjawab saat dihubungi. Begitu juga dengan Sekretaris BPBD Karo Jhonson Tarigan. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya