Berita

ilustrasi/net

Dunia

Serbia Kaget Hungaria Mau Bangun Tembok Pembatas Demi Halau Migran

KAMIS, 18 JUNI 2015 | 13:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic mengaku terkejut dengan rencana Hungaria untuk mendirikan dinding tinggi yang berfungsi sebagai pagar pembatas demi mencegah arus migran.

"Saya terkejut dan kaget. Kita akan mendiskusikan keputusan ini dengan rekan Hungaria," kata Vucic dalam kunjungannya ke Oslo seperti dimuat BBC (Kamis, 18/6).

Hungaria sendiri mengumumkan rencana pembangunan dinding pembatas setinggi empat meter pada Rabu (17/6). Dinding tersebut akan dibangun sepanjang perbatasan kedua negara yakni 175 kilometer.

"Membangun dinding bukanlah solusi. Serbia tidak bisa bertanggungjawab atas situasi yang dibuat oleh migran, kita hanyalah negara transit," sambungnya sambil menambahkan pihaknya akan membahas hal tersebut di Uni Eropa.

Perlu diketahui, ada peningkatan tajam jumlah migran dan pencari suaka yang memasuki wilayah Hungaria pada tahun 2015 ini.

Pemerintah setempat mencatat ada sekitar 54 ribu migran yang memasuki hungaria sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 43 ribu orang.

Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto menyebut, keputusan pemerintah itu diambil karena Hungaria tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk Uni Eropa mengambil langkah demi menekan banjir migrasi di negara tersebut. [mel]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya