Berita

Pertahanan

Akhirnya Indonesia Mampu Produksi Kapal Angkut Tank Berteknologi Canggih

RABU, 17 JUNI 2015 | 13:06 WIB | LAPORAN:

Industri pertahanan dalam negeri kembali membuktikan keberhasilannya mendukung pemenuhan alutsista khususnya untuk TNI Angkatan Laut. Hal ini terbukti dengan diproduksinya kapal jenis angkut tank yang diberi nama KRI Teluk Bintuni-520 dibuat oleh Galangan Kapal PT. Daya Radar Utama (DRU) Lampung.
 
KRI Teluk Bintuni-520, diserahterimakan dari PT DRU kepada Kementerian Pertahanan dan diteruskan kepada MabesTNI dan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) sebagai pengguna, Rabu (17/6) di galangan PT. Daya Radar Utama (DRU), Lampung, Sumsel.
 

Serah terima kapal angkut tank berteknologi canggih tersebut disaksikan langsung  Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi. KRI Teluk Bintuni-520 dalam penyelesaiannya juga melibatkan anak bangsa lulusan Institut Teknologi Surabaya (ITS).
 
Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan, pembangunan KRI Teluk Bintuni-520 merupakan bagian  program pembangunan kekuatan pertahanan untuk mewujudkan kekuatan pokok minimal atau Minimum Essential Forces (MEF). Selain itu KRI Teluk Bintuni-520, juga untuk memperkuat TNI AL dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
 
Ditambahkannya, pembangunan KRI Teluk Bintuni-520 yang dilaksanakan oleh PT. DRU sebagai salah satu bentuk pembinaan pemerintah terhadap kemampuan industri dalam negeri sebagai upaya mengurangi ketergantungan negara lain dalam pengadaan alutsista di masa mendatang. KRI Teluk Bintuni-520 ini diproyeksikan memperkuat jajaran Komando Lintas Laut Militer TNI AL (Kolinlamil).
 
Siaran pers Kemenhan menyebutkan, spesifikasi kapal angkut tank ini terbuat dari baja khusus pada bagian hulu (lambung). Baja khusus tersebut diperoleh dari PT. Krakatau Steel Tbk. Kapal ini dirancang untuk dapat mengangkut Tank MBT Leopard TNI AD dan Tank BMP-3F Marinir. KRI Teluk Bintuni-520 memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, tinggi 7,8 meter dan draft tiga meter serta memiliki ketahanan di laut (endurance) 20 hari dengan daya angkut 10 Tank MBT Leopard, 476 orang (crew + pasukan) dan 1 unit helikopter.
 
Disamping itu, kapal ini mampu menjelajahi laut pada kondisi laut yang terburuk dengan jarak jelajah 7200 mil laut. Setelah diserahterimakan, kapal ini akan dioperasikan mendukung pergeseran materiil maupun personil di bawah jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
 
Diharapkan  adanya kapal tersebut mobilitas atau pergeseran materiil dan personel TNI dari satu daerah ke daerah lain semakin lancar. Kapal tersebut merupakan kapal kelas Landing Ship Tank pertama yang diproduksi Industri dalam negeri, sehingga ke depan untuk produk Kapal Landing Ship Tank yang berikutnya akan semakin baik dan sempurna.[wid]
 

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Jokowi Harus Minta Maaf kepada Try Sutrisno dan Keluarga

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:58

UPDATE

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Masih 41,7 Persen, Ini PR Buat Kemenperin

Rabu, 09 Oktober 2024 | 12:01

Gibran Puji Makan Bergizi Gratis di Jakarta Paling Mewah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:56

Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:50

Gibran Ngaku Ikut Nyusun Kabinet: Hampir 100 Persen Rampung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:47

Jokowi Dipastikan Hadiri Acara Pisah Sambut di Istana

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:39

Mampu Merawat Kerukunan, Warga Kota Bekasi Puas dengan Kerja Tri Adhianto

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Turki Kenakan Tarif Tambahan 40 Persen untuk Kendaraan Tiongkok, Beijing Ngadu ke WTO

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Dasco Kasih Bocoran Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:31

Maroko Dianugerahi World Book Capital UNESCO 2026

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:27

Heru Budi Bareng Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:20

Selengkapnya