Berita

Nusantara

JELANG RAMADHAN 2015

Harga Daging dan Telur Ayam Melonjak

SELASA, 16 JUNI 2015 | 19:42 WIB | LAPORAN:

. Para pedagang ayam dan telur di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya, boleh bergembira menyambut sepanjang bulan Ramadhan. Sejak sepekan terakhir harga komoditas itu naik pesat seiring lonjakan permintaan dari masyarakat.

Ya, dua hari menjelang bulan suci Ramadhan, harga di sejumlah kebutuhan pokok
mulai merangkak naik. Di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya, harga komoditas daging ayam dan telur naik pesat seiring lonjakan permintaan dari masyarakat.

Menurut Ali Akbar, seorang pedagang ayam potong, harga daging ayam saat ini mencapai Rp 32 ribu per kilogram, sebelumnya berkisar Rp 30 ribu per kilogramnya.

Menurut Ali Akbar, seorang pedagang ayam potong, harga daging ayam saat ini mencapai Rp 32 ribu per kilogram, sebelumnya berkisar Rp 30 ribu per kilogramnya.

Sebagai pedagang berpengalaman, kapasitas penjualan daging ayam Ali Akbar cukup besar. Setiap hari dia mengambil ratusan ekor ayam dari peternakan dan menyembelih sendiri. Meski terjadi kenaikan harga cukup besar, namun dia berdalih kenaikan ini juga terjadi di tingkat peternak.

"Salah satu penyebab naiknya harga ayam potong, karena permintaan di pasaran melonjak dan harga pakan ayam melambung tinggi,” kata Ali, Selasa (16/6).

Setali tiga uang dengan pedagang daging, pedagang telur ayam turut menikmati berkah Ramadhan. Kenaikan harga telur ayam terjadi dua hari jelang ramadhan. Harga telur ayam naik Rp 2 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 18.500 per kilogram, kini menjadi Rp 20.500 per kilogramnya.

Sementara itu meski harganya terus meroket, namun masyarakat masih berniat membelinya. Mereka mengaku tak bisa meninggalkan daging ayam dan telur yang sudah menjadi menu harian. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya