Berita

Anas Urbaningrum/net

Hukum

Priharsa KPK: Eksekusi Anas ke Sukamiskin Tunggu Salinan Kasasi MA

SELASA, 16 JUNI 2015 | 15:32 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dipastikan akan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat dalam waktu dekat. Pemindahan Anas ini tinggal menunggu salinan putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA).

Kepastian ini disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/6).

"Kemarin (Senin, 15/6 2015) KPK meminta dulu salinan putusan kasasi, dan baru didapat sore hari," ujarnya.


Priharsa menjelaskan, setelah salinan putusan kasasi diterima dan seluruh administrasi pemindahan selesai, KPK akan langsung mengeksekusi Anas ke Sukamiskin.

"Kemungkinan hari ini atau besok akan dilakukan eksekusi," tambahnya.

Majelis hakim MA menetapkan politisi Partai Demokrat tersebut terbukti melanggar pasal 12 huruf a UU TPPK juncto pasal 64 KUHP, pasal 3 UU 8/2010 mengenai Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dan pasal 3 ayat 1 huruf c UU 15/2002  juncto UU 25/2003.

Oleh sebab itu, putusan kasasi majelis hakim MA, Anas ditimpa hukuman tambahan selama tujuh tahun hingga menjadi 14 tahun. Penjatuhan hukuman lainnya yang akan dikenakan ke Anas berupa subsider satu tahun dan empat bulan kurungan bila ia tidak mau membayar denda Rp 5 miliar.

Selain itu, MA meminta Anas untuk mengganti kerugian negara sebesar Rp 57,5 miliar, maksimal dalam jangka waktu satu bulan setelah putusan kasasi. Bila ia tidak memenuhi hal tersebut akan dikenakan kurungan tambahan selama empat tahun penjara.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya