Berita

tjahjo kumolo/net

Nusantara

Mendagri: Camat Tak Paham Ilmu Pemerintahan Diganti Saja

SENIN, 15 JUNI 2015 | 09:48 WIB

Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo menyebutkan, sebanyak 58 persen dari sekitar 6 ribu camat tidak memahami ilmu pemerintahan. Kondisi ini dinilainya bisa mempengaruhi tatanan birokrasi dan pelayanan terhadap masyarakat.

"Saat ini pemerintah tengah fokus pada reformasi birokrasi. Kita juga tengah menata birokrasi yang tertib dan tata kelola pemerintahan," kata Mendagri Tjahjo di Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/6) seperti dilansir RMOLJabar.Com.

Terkait hal tersebut, ia mewajibkan camat mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pendidikan profesi selama tiga hingga yang difasilitasi Kemendagri. Pelatihan ini, jelas Mendagri, penting agar camat dapat lebih memahami tata kelola birokrasi sehingga tidak mempersulit kepentingan masyarakat.


"Kalau tidak punya ilmu pemerintahan dan tidak ikut diklat, ya kita minta Gubernur untuk mengganti camatnya dengan yang lebih berkualitas," pungkas Tjahjo.

Ia juga menargetkan akhir tahun 2015 tidak ada lagi camat yang buta tata kelola birokrasi.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya