Berita

yahya habib

Sedianya Digelar Hari Ini, Musda KNPI DKI Kembali Ditunda

Tim Anul: Kami Hargai Sikap DPD KNPI
SENIN, 15 JUNI 2015 | 04:25 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Rencana Pelaksanaan Musyawarah Daerah KNPI DKI Jakarta yang sedianya digelar mulai hari ini (Senin, 15/6) sampai besok (Selasa, 16/6) kembali tertunda. Hal ini merupakan penundaan yang kesekian kalinya.

Awalnya pelaksanaan Musda direncanakan akhir Mei, mundur menjadi 9-11 Juni dan kembali ditunda 15-16 Juni, yang akhirnya kembali tidak jadi terlaksana.

Salah satu calon Ketua KNPI DKI Jakarta, Ichwanul Muslimin atau yang biasa disapa Anul, tak mempersoalkan penundaan tersebut.  Dia mengungkapkan, pelaksanaan Musda DPD KNPI Jakarta sepenuhnya kewenangan DPD KNPI DKI.

"Masalah pelaksanaan, kami akan menunggu hingga siapnya Musda dilaksanakan," jelas Tim Pemenangan Anul, Yahya Abdul Habib dalam pesan singkatnya (Senin, 15/6).

"Pada kesempatan ini kami sangat menghargai DPD KNPI DKI Jakarta sebagai mandataris Musda. Karena pengurus periode 2011-2014 tentunya harus mempersiapkan Musda dengan baik sebagai bentuk pertanggungjawaban di Musda nanti," sambung Habib, Sekretaris DPD KNPI DKI Periode 2008-2011 ini.

Ditanya tentang kendala apa yang terjadi sehingga terjadi penundaan, Habib mengaku tidak mengetahui. Karena itu sepenuhnya ranah DPD KNPI DKI Jakarta
"Kami tidak tahu kendala yang terjadi karena itu ranahnya DPD KNPI DKI seperti yang saya jelaskan tadi, dalam kesempatan ini kami hanya ingin menyatakan bahwa kami akan menunggu sampai DPD KNPI DKI Jakarta siap melaksanakan Musda sesuai dengan amanah dan kesiapan mereka," tegas mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta ini.

Karena itu, dia kembali menegaskan, pihaknya siap menunggu kesiapan panitia SC dan OC untuk menggelar Musda. "Karena kami yakin mereka masih punya tanggung jawab di akhir masa jabatannya," ungkap Habib.

Dia menambahkan, soal kapan pastinya pelaksanaan Musda DPD KNPI DKI Jakarta, hingga saat ini mereka belum mendapat pemberitahuan resmi dari DPD KNPI DKI Jakarta. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya