Berita

Nusantara

JELANG PILKADA 2015

Balon Bupati Lamsel: Mari Bertarung Fair dan Hindari Black Campaign

SABTU, 13 JUNI 2015 | 18:52 WIB | LAPORAN:

. Siapapun yang nanti terpilih sebagai Bupati Lampung Selatan hendaknya benar-benar pro rakyat. Dia juga harus bisa mempersatukan masyarakat sehingga tercipta rasa aman, damai dan sejahtera.

Hal itu diutarakan bakal calon (Balon) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Frans Agung saat memberikan sambutan dihadapan ribuan jamaah pada acara pengajian akbar Alhidayah di Dusun Tamiang, Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan baru-baru ini.

Frans mengatakan, dia sangat mengharamkan semua kerusuhan antar suku seperti konflik di balinuraga lalu. Sebab, pertikaian seperti itu justru akan menghambat pembangunan dan kemajuan Lamsel.


"Saya memohon dukungan kepada Bapak dan Ibu atas pencalonan saya sebagai Bupati Lamsel. Tapi saya juga mengiklaskan dan berserah kepada Allah SWT seandainya menurut Bapak Ibu sekalian saya tidak pantas dipilih," ujar anggota Komisi II DPR RI itu dalam surat elektronik yang dikirim ke redaksi, Sabtu (13/6) sore.

Frans, yang putra pertama mantan Bupati Tulang Bawang Abdurachman Sarbini (Mance) ini juga mengatakan, majunya dia dalam pilkada bukan karena kepentingan pribadi, tetapi memang niat tulus untuk memperbaiki dan membangun masyarakat Lamsel lebih baik ke depan.

"Di Lamsel ini banyak tokoh pejuang kemerdekaan seperti Raden Intan, dan tokoh-tokoh lain yang kurang mendapat perhatian. Kita jangan sampai lupa sejarah, Lamsel berdiri karena perjuangan mereka. Sebelum dipecah menjadi 4 kabupaten, yakni kabupaten Lamsel sendiri, Tanggamus, Pesawaran dan Pringsewu. Lamsel adalah kabupaten yang sangat luas dan makmur Insya Allah bila saya terpilih, cita-cita saya mengembalikan kejayaan Lamsel seperti dulu," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Frans juga meminta kepada seluruh balon bupati untuk bertarung secara fair, sehingga tidak perlu menjelek-jelekkan satu sama lain atau melakukan Blackcampaign.

"Saya juga meminta masyarakat juga melakukan hal yang sama, khususnya tim saya agar tidak melakukan hal tersebut. Jagalah keamanan dan ketertiban, tidak perlu saling menjelek-jelekkan. Begitupun kepada Pak Bupati Rycko Menoza, harus kita hargai hasil kinerja beliau, meskipun banyak kekurangannya. Itu tugas kita untuk memperbaikinya," tandas Frans. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya