. Siapapun yang nanti terpilih sebagai Bupati Lampung Selatan hendaknya benar-benar pro rakyat. Dia juga harus bisa mempersatukan masyarakat sehingga tercipta rasa aman, damai dan sejahtera.
Hal itu diutarakan bakal calon (Balon) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Frans Agung saat memberikan sambutan dihadapan ribuan jamaah pada acara pengajian akbar Alhidayah di Dusun Tamiang, Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan baru-baru ini.
Frans mengatakan, dia sangat mengharamkan semua kerusuhan antar suku seperti konflik di balinuraga lalu. Sebab, pertikaian seperti itu justru akan menghambat pembangunan dan kemajuan Lamsel.
"Saya memohon dukungan kepada Bapak dan Ibu atas pencalonan saya sebagai Bupati Lamsel. Tapi saya juga mengiklaskan dan berserah kepada Allah SWT seandainya menurut Bapak Ibu sekalian saya tidak pantas dipilih," ujar anggota Komisi II DPR RI itu dalam surat elektronik yang dikirim ke redaksi, Sabtu (13/6) sore.
Frans, yang putra pertama mantan Bupati Tulang Bawang Abdurachman Sarbini (Mance) ini juga mengatakan, majunya dia dalam pilkada bukan karena kepentingan pribadi, tetapi memang niat tulus untuk memperbaiki dan membangun masyarakat Lamsel lebih baik ke depan.
"Di Lamsel ini banyak tokoh pejuang kemerdekaan seperti Raden Intan, dan tokoh-tokoh lain yang kurang mendapat perhatian. Kita jangan sampai lupa sejarah, Lamsel berdiri karena perjuangan mereka. Sebelum dipecah menjadi 4 kabupaten, yakni kabupaten Lamsel sendiri, Tanggamus, Pesawaran dan Pringsewu. Lamsel adalah kabupaten yang sangat luas dan makmur Insya Allah bila saya terpilih, cita-cita saya mengembalikan kejayaan Lamsel seperti dulu," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Frans juga meminta kepada seluruh balon bupati untuk bertarung secara fair, sehingga tidak perlu menjelek-jelekkan satu sama lain atau melakukan Blackcampaign.
"Saya juga meminta masyarakat juga melakukan hal yang sama, khususnya tim saya agar tidak melakukan hal tersebut. Jagalah keamanan dan ketertiban, tidak perlu saling menjelek-jelekkan. Begitupun kepada Pak Bupati Rycko Menoza, harus kita hargai hasil kinerja beliau, meskipun banyak kekurangannya. Itu tugas kita untuk memperbaikinya," tandas Frans.
[sam]