Berita

foto:rmoljabar

Nusantara

SKB Siap Jalankan Kebijakan Bupati Purwakarta

JUMAT, 12 JUNI 2015 | 13:03 WIB


Kepala SKB Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq menyatakan dukungan penuhnya atas kebijakan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tentang sekolah berbasis olahraga.

Sebagai penyelenggara pendidikan non formal dan informal di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta, hari ini SKB diamanahi Bupati Purwakarta pembinaan anak-anak sepakbola usia dini.

"Karenanya, kami di SKB melihat dan menyaksikan secara langsung bahkan terlibat dalam pembinaan anak-anak berprestasi di bidang sepakbola ini. Kami kira seluruh sekolah juga pasti bisa melaksanakan kebijakan bupati tersebut," ujar Arif yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Purwakarta seperti dilansir RMOLJabar.Com.

"Karenanya, kami di SKB melihat dan menyaksikan secara langsung bahkan terlibat dalam pembinaan anak-anak berprestasi di bidang sepakbola ini. Kami kira seluruh sekolah juga pasti bisa melaksanakan kebijakan bupati tersebut," ujar Arif yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Purwakarta seperti dilansir RMOLJabar.Com.

Lewat kebijakan ini nantinya akan diketahui potensi cabang olahraga unggulan dari masing-masing sekolah.

"Saya kira olahraga sangat penting bagi perkembangan peserta didik dalam mendukung kecerdasan akal dan mentalnya. Dulu, kita selalu diajarkan senam pagi sebelum masuk kelas. Ini yang hari ini hilang. Kan sekarang ada senam Purwakarta Istimewa. Kenapa itu tidak kita galakkan bagi anak-anak?," paparnya.

Paling tidak, tambah alumnus Filsafat UGM Yogyakarta ini, anak-anak diajarkan streching (peregangan otot) atau diajak jalan pagi sebelum mereka masuk kelas agar tubuhnya segar dan bugar pada saat menerima pelajaran. Terkadang anak-anak belum terlalu siap belajar karena masih ngantuk.

Di samping itu, dengan penerapan kebijakan ini akan mampu mengurangi kejenuhan peserta didik dalam menyerap ilmu pengetahuan di kelas dan diharapkan bisa menghindari terjadinya tawuran.

"Saya kira cukup waktu bagi Disdikpora dan KONI untuk merumuskan pola penerapan kebijakan ini di setiap sekolah sebelum peserta didik memasuki semester baru di bulan Juli mendatang," tutur dia.[wid]



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya