Berita

foto:rmol

Nusantara

Oik Sudjana Diduga Tewas Karena Over Dosis Obat Sakit Kepala

KAMIS, 11 JUNI 2015 | 00:08 WIB | LAPORAN:

. Sesosok mayat laki-laki ditemukan di depan salah satu warung nasi di Komplek Terminal Bis Antar Kota Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Rabu pagi, 10/6). Belum diketahui pasti penyebab tewasnya korban.
Mendapat laporan, polisi langsung membawa jenazah korban yang mulutnya mengeluarkan busa ke rumah sakit guna diotopsi.

Laki-laki yang diketahui bernama Oik Sudjana (54) warga Kampung  Padawaras, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya itu terbujur kaku di kamar mayat Rumah Sakit Dokter Sukardjo Kota Tasikmalaya.

Petugas medis rumah sakit mendapati dada korban membiru dan mulutnya mengeluarkan busa. Dugaan sementara korban meninggal akibat over dosis obat sakit kepala.

Petugas medis rumah sakit mendapati dada korban membiru dan mulutnya mengeluarkan busa. Dugaan sementara korban meninggal akibat over dosis obat sakit kepala.

Sebelumnya calon penumpang dan warga Komplek Terminal Indihiang dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di depan sebuah warung nasi. Awalnya warga kebingungan dengan identitas korban, karena mereka tidak berani menggeledah saku celananya. Namun setelah anggota Polsekta Indihiyang datang ke lokasi kejadian dan memeriksa dompet korban, diketahui jika laki-laki naas itu bernama Oik Sudjana.

Menurut saksi mata, korban ditemukan sudah meninggal dengan posisi tidur telentang.

Petugas identivikasi Polresta Tasikmalaya yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi mendapati mulut korban mengeluarkan busa, sementara dadanya membiru. Dari saku celana korban polisi juga menemukan beberapa butir pil obat sakit kepala.

Kini jenazah korban masih terbaring di kamar mayat menunggu keluarganya untuk dilakukan otopsi. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya