Berita

Dahnil Anzar Simanjuntak

Menguat, MK harus Buka Rekaman Pembicaraan Upaya Melemahkan KPK

SENIN, 08 JUNI 2015 | 04:05 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dugaan upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi termasuk kriminalisasi terhadap pimpinan dan pegawainya dilakukan secara sistematis semakin kuat. Terutama, setelah beredar kabar soal adanya rekaman pembicaraan upaya melemahkan lembaga antirasuah tersebut.

"Kirminalisasi sistemik telah dilakukan," tegas aktivis antikorupsi, Dahnil Anzar Simanjuntak, lewat akun Twitter-nya @Dahnilanzar Minggu malam (7/6).

Karena itu dia mendesak rekaman pembicaraan tersebut diungkap. Agar semua menjadi terang.

"Kriminalisasi terhdp Pimpinan dan penyidik KPK berhasil melemahkan KPK, kini KPK seolah tak 'bertaji' koruptor bersatu melawan. Buka rekaman," tegas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, inisiator gerakan Berjamaah Melawan Korupsi ini.

Isu rekaman upaya pelemahan KPK ini disampaikan penyidik KPK Novel Baswedan sebelumnya saat bersaksi dalam sidang uji materi pasal 32 ayat 2 tentang UU KPK di Mahkamah Konstitusi pada 25 Mei 2015 lalu. Novel menyebut ada bukti rekaman upaya kriminalisasi baik kepada pimpinan maupun pegawai KPK.

Terkait tuntutan tersebut, Ketua MK Arief Hidayat menjelaskan, untuk mengajukan bukti di persidangan harus melalui Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH). Akan dilihat terlebih dahulu relevansi pengajuan bukti tersebut dalam pengujian norma. "Nantinya, keputusan sembilan hakim perlu atau tidaknya bukti tersebut melalui pengujian norma," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Puan: PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:50

DPD Wanti-wanti Penanganan Krisis Pangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:44

IFW Minta Pemerintah Waspadai Trik Menyulap Gandum Pangan Jadi Bahan Pakan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:39

Usut Korupsi di ASDP, KPK Panggil 2 Penilai KJPP

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Calon Kepala BIN Herindra Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:33

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:32

Gandeng Industri, Kemenperin Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30

Jokowi: Ketahanan Pangan, Fondasi Kesejahteraan Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19

PM Italia Nekat Kunjungi Lebanon usai Serangan di UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:17

Selengkapnya