Berita

puing pesawat malaysia airline mh17/net

Dunia

Ini Sistem Rudal yang Bisa Tembak Jatuh MH17

RABU, 03 JUNI 2015 | 12:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Produsen sisem rudal atau peluru kendali (BUK) asal Rusia, Almaz-Antey melakukan investigasi tersediri terkait jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah Ukraina pada Juli tahun lalu.

Investigasi tersebut dilakukan berdasarkan barang bukti yang berhasil dikumpulkan oleh tim peneliti dari Belanda.

"Untuk menentukan jenis rudal yang diduga jatuh Boeing-777, insinyur perusahaan telah melakukan analisis mendalam tentang kerusakan pada kulit pesawat dan struktur dasar, serta unsur-unsur yang merusak yang telah disediakan oleh Komisi Internasional," kata keterangan dari Almaz-Antey seperti dimuat Russia Today (Rabu, 3/6).


Setelah melakukan analisis sifat kerusakan puing-puing pesawat, Almaz-Antey menyimpulkan bahwa bila MH17 ditembak rudal, maka pesawat jenis Boeing-777 itu hanya bisa jatuh karena salah satu dari jalur sistem pertahanan rudal BUK tua yakni BUK-M1.

Sistem rudal tersebut secara luas digunakan oleh sejumlah negara pecahan Uni Soviet, termasuk Ukraina dan Rusia. Namun di Rusia sendiri, sistem rudal tersebut telah diganti dengan versi yang lebih baru.

"Bila sistem rudal permukaan udara digunakan (untuk menjatuhkan pesawat), maka yang bisa digunakan hanyalah rudal 9M38M1 dari sistem BUK-M1," sambungnya.

Secara teori, pakar-pakar dari Almaz-Antey mengesampingkan kemungkinan bahwa MH17 ditembak jatuh dengan sistem rudal lainnya. Namun Almaz-Antey menekankan bahwa kesimpulan akhir hanya bisa diambil setelah semua tes forensik yang diperlukan telah dilakukan oleh komisi investigasi resmi. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya