Berita

ilustrasi/net

Publika

Ijinkan yang Muda untuk Bangka Selatan Sejahtera

SENIN, 01 JUNI 2015 | 07:05 WIB

SEJARAH Indonesia telah mencatat bahwa perubahan-perubahan yang terjadi selalu dimotori oleh para pemuda. Tonggak sejarah pergerakkan kaum muda pada tangggal 28 Oktober 1928 yang selalu dikenal dengan istilah Sumpah Pemuda. Peristiwa itu merupakan perwujudan dari kesungguhan pemuda Indonesia untuk bisa memerdekakan Indonesia dari segala bentuk penjajahan.

Pada tanggal 17 Agustus 1945 hari kemerdekaan Bangsa Indonesia juga merupakan bagian dari perjuangan pe-muda Indonesia yang dimotori oleh Sukarno dan Hatta. La-hirnya Tritura 1966 dan Reformasi 1998 berhasil dikarenakan pemuda Indonesia turut bergerak demi kepentingan rakyat.

Kaum muda merupakan agen perubahan, pengontrol kondisi sosial, dan generasi penerus bangsa. Pemimpin-pemimpin di Indonesia seharusnya sudah diisi dengan kaum muda untuk melakukan percepatan pembangunan dan kemajuan bangsa.


Kenapa hal ini diperlukan? Karena kaum muda memiliki karater berani menerima tantangan, dinamis, aktif, fleksibel, dan pantang menyerah serta semangat belajar yang tinggi. Contoh yang dapat kita lihat pemimpin muda yang ada di Indonesia seperti Ridwan Kamil Walikota Bandung dan Bima Arya Bupati Bogor. Mereka telah memberikan warna baru bagi pembangunan masing-masing wilayah. Begitu juga Bangka Selatan yang sebentar lagi akan memasuki suksesi kepemimpinan, seharusnya kaum muda Bangka Selatan harus terlibat dan ikut mencalonkan menjadi salah satu kandidat.

Bangka Selatan dengan segala potensi yang dimiliki harus dapat dioptimalkan untuk mening-katkan pembangunan di Bangka Selatan. Beberapa periode kepemimpinan di Bangka Selatan masih belum dapat membawa Bangka Selatan keluar dari permasalahan kesejahteraan yang dihadapi masyarakat Bangka Selatan. Sekarang malah semakin terpuruk dengan merosotnya harga karet. Perlu langkah yang stratejik untuk dapat membawa perubahan di Bangka Selatan. Untuk itu perlu pemimpin muda yang bisa membawa perubahan signifikan bagi kemajuan Bangka Selatan.

Peran pemuda Bangka Selatan akan hilang dan tidak dapat mun-cul apabila tidak ada kelegowoan dari orang tua, se-sepuh dan senior untuk memberi kesempatan kepada generasi muda sebagai pemimpin di Bangka Selatan. Seluruh pihak di Bangka Selatan harus mengedepankan kepentingan masyarakat Bangka Selatan bukan kepentingan pribadi, kelompok atau-pun partai. Bangka Selatan sangat merindukan pemimpin yang enerjik, memiliki semangat pe-rubahan, berani membawa Bangka Selatan kearah yang lebih maju serta dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat Bangka Selatan. Pemimpin harus la-hir dari masyarakat, mengerti kondisi masyarakat serta memiliki solusi yang tepat untuk kesejahteraan masyarakat Bangka Selatan.

Sudah saatnya, seluruh pihak dapat memberikan ijin serta kesempatan bagi pemuda Bangka Selatan untuk dapat melanjuti estafet kepemimpinan di Bangka Selatan. Lepaskan segala ke-pentingan pribadi ataupun kelompok. Mari bersama-sama bergandengan tangan untuk mewu-judkan masyarakat Bangka yang sejahtera, mandiri serta tetap memegang nilai-nilai keagamaan.

Toni Kodri Masaha
Ketua Relawan Junjung Besaoh

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya