Berita

fahmi habsy/net

Pusaka Trisakti: Nobel Aung San Syu Kyii Dibuang Saja di Samudera Hindia

JUMAT, 29 MEI 2015 | 10:47 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Gelombang ribuan pengungsi Rohingya yang terusir dari negaranya sendiri Myanmar dan terombang-ambing dilautan telah menimbulkan keprihatinan masyarakat internasional.

Kegeraman publik bermunculan terhadap tokoh politik Myanmar yang juga penerima Nobel Perdamaian Aung San Syu Kyii dianggap tidak perduli dan tidak bersikap atas diskriminasi dan pelanggaran HAM yang menimpa pengungsi Rohingya.

"Kualitas Aung San Syu Kyii ternyata sekelas kambing yang hanya memikirkan rumput hijau atau masa depan karir politiknya di Myanmar dibanding berempati dan mengadvokasi atas diskriminasi HAM Rohingya yang juga pernah dialaminya dahulu dan diperjuangkan masyarakat internasional, "ujar Direktur Eksekutif Pusat Kajian Trisakti, Fahmi Habsyi, beberapa saat lalu (Jumat, 29/5).


"Sikap kita jelas menentang fasisme yang berkedok agama seperti ISIS juga biksu fasis Ashin Wirathu . Dunia salah investasi membela Aung San Syu Kyii dahulu," kata salah satu deklarator Projo ini

Fahmi mengatakan sikap pemerintahan Jokowi-JK yang ikut turun tangan menampung dan menyelamatkan pengungsi Rohingnya harus diapresiasi dan juga cerminan kebijakan politik luar negeri yang sejalan dengan semangat internasional Bung Karno.

"Jika kita hanya bangsa yang  individualis pasti berpikirnya untuk apa memikirkan Rohingya ketika masih banyak permasalahan sosial politik dalam negeri yang harus diperhatikan dan tidak mau ikut campur urusan negara tetangga. Tapi itu bukan yang diajarkan founding father kita, "ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa Jokowi-JK telah menunjukkan kelasnya dalam empati kemanusiaan lintas dimensi dan layak mendapatkan Nobel Perdamaian tahun ini.

"Khusus  San Syu Kyi. Jika dia tau diri pasti akan buang hadiah Nobelnya di Samudera Hindia dikubur bersama pengungsi yang tenggelam," kata Fahmi. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya