Berita

Uchok: Gelap, Proses Seleksi Dirjen Bea dan Cukai Tidak Transparan

KAMIS, 28 MEI 2015 | 23:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Proses Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Dirjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, mulai memasuki babak akhir. Panitia Seleksi (Pansel) telah menetapkan enam peserta yang berhak mengikuti tahapan seleksi wawancara dengan Menteri Keuangan.

Keenam peserta tersebut adalah Baharudi Wijayanta Bekti Muktara, Heru Pambudi, Kushari Supriatno, Marisi Zainuddin Sitohang, Susiwijono, dan Syafri Adnan Baharuddin.

Namun, proses seleksi calon Dirjen Bea dan Cukai tersebut dinilai tidak dilakukan secara transparan. "Seleksi Dirjen Bea dan Cukai ini masih gelap," tegas Direktur Center of Budget Analysis Uchok Sky Khadafi, Kamis (28/5).

Dia mengungkapkan, banyak publik tidak tahu dan mempertanyakan enam rekam jejak peserta tersebut.

"Seharusnya tim panitia seleksi mengumumkan nilai keenam calon yang telah lolos seleksi dan tinggal mengikuti proses wawancara dengan Menteri Keuangan. Siapa yang tidak lolos juga sebaiknya harus diumumkan.

"Pengumuman ini penting, agar enam orang ini tidak vonis publik karena mereka lolos karena faktor lobi-lobi, kekuatan jaringan dan uang. Tapi mereka lolos berdasarkan kapasitas," demikian Uchok. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Puan: PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:50

DPD Wanti-wanti Penanganan Krisis Pangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:44

IFW Minta Pemerintah Waspadai Trik Menyulap Gandum Pangan Jadi Bahan Pakan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:39

Usut Korupsi di ASDP, KPK Panggil 2 Penilai KJPP

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Calon Kepala BIN Herindra Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:33

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:32

Gandeng Industri, Kemenperin Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30

Jokowi: Ketahanan Pangan, Fondasi Kesejahteraan Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19

PM Italia Nekat Kunjungi Lebanon usai Serangan di UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:17

Selengkapnya