Berita

Ki Candan Langit/net

Paranormal Ini Melihat Aura Jokowi Masih Tampak Biru

JUMAT, 22 MEI 2015 | 06:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Selama masa kekuasaan Jokowi-JK tujuh bulan ini, banyak sekali isu dan hujatan Jokowi lengser atau dilengserkan.

Pemerintahan Jokowi-JK selalu mendapatkan persoalan yang tidak ada ujung pangkalnya atau hambar, hujatan tudingan tekanan dari sisi sudut yang mengelinginya, bukan hanya di sosial media atau kelompok yang tidak pro atau tidak suka, mereka mengatakan Jokowi akan lengser dan entah dari mana dan dasar apa yang membuat mereka yakin dengan isu-isu selama ini.

Namun pandangan berbeda yang dilontarkan oleh paranormal nyentrik Ki Candan Langit yang juga artis penyanyi. Dalam pandangan mata bathinnya, Ki Candan melihat semua ini hanya isu belaka karena secara logika mengkudeta pemimpin besar tidaklah mudah kalaupun terjadi itu sudah garis dari Tuhan.


"Dan saya melihat aura yang masih melekat di dalam tubuh Jokowi masih tampak biru yaitu memungkinkan Jokowi masih tegar, tegap dan tangguh berdiri di posisi kepemimpinannya," sebut dia dalam keterangannya kepada redaksi, Jumat (22/5).

Walaupun demikian sering naik turun yang melambangkan banyak cobaan dan persoalaan yang selalu menerpa, tetapi Jokowi terlihat memungkinkan untuk bisa bertahan sampai masa jabatan dan kemungkinan lengser tidak terjadi.

"Seandainya nanti ke depanya terjadi ada gerakan masyarakat yang ingin menggulingkan kekuasaannya, itu hanya sebagian kecil saja dan saya melihat masyarakat banyak yang mengabaikannya, merubah negeri ini menjadi maju tidak semudah yang dibayangkan, perlu evaluasi dan kerjasama yang baik dan jujur," ujarnya.

Ki Candan pun berharap, kepada Presiden Jokowi harus cekat, cepat, tanggap dan siap untuk segera membenahi, membangun negeri ini menjadi makmur sejahtera dan menjalani visi misi yang dijanjikan kepada masyarakat Indonesia, supaya masyarakat tidak kecewa.

"Agar masyarakat juga merasakan perkembangan yang baik, karena sealama ini masih amburadul dan prosentase mengalami kemunduran," tukasnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya