Berita

foto:puspen penum tni

Pertahanan

Panglima TNI Ingatkan Mahasiswa Bengkulu Jangan Terhasut ISIS

KAMIS, 21 MEI 2015 | 08:50 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengingatkan para generasi muda, jangan sampai terhasut oleh ajakan kelompok radikal yang akan memberikan kehidupan lebih baik dengan mengatasnamakan agama, seperti ekstrimis Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS).

"Hanya bangsa yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, yang mampu menyejahterakan masyarakat," tegasnya saat memberi kuliah umum di hadapan 1.500 mahasiswa/mahasiswi dari 21 universitas se-Provinsi Bengkulu di Gedung Serba Guna Universitas Bengkulu (UNIB), Jalan W.R Supratman, Kandang Limun, Bengkulu, kemarin (Rabu, 20/5).

Turut hadir mendampingi Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nuraji, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M.S.


Menurut Jenderal TNI Moeldoko, penyebaran pemahaman ISIS untuk perekrutan baru dilakukan melalui berbagai media. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap realitas ISIS, dan mahasiswa diharapkan bisa menyalurkan pemahaman sehatnya kepada masyarakat luas.

"Teman-teman mahasiswa dan mahasiswi yang punya tingkat intelektualitas tinggi, tolong distribusikanlah intelektualitasnya kepada seluruh masyarakat," pinta Panglima TNI.
 
Turut hadir pada acara tersebut yakni Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nuraji, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M.S. Selain itu terlihat Ibu Koes Moeldoko selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi, Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedi, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya