Berita

tony t. spontana/net

Hukum

Besok, Dua Tersangka Korupsi Pagar Rumah Bupati Sarmi Diterbangkan ke Rutan Salemba

RABU, 13 MEI 2015 | 21:56 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Penyidik Kejaksaan menahan dua tersangka kasus korupsi APBD Kabupaten Sarmi, Papua, Irwan Djamal dan M. Andy.

Penahanan dilakukan usai keduanya hadir ke Kejaksaan Tinggi Papua memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan.

"Penahanan untuk 20 hari kedepan terhitung mulai hari ini. Keduanya ditahan Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung," terang Kapuspenkum Kejagung Tony T. Spontana dalam keterangannya, Rabu (13/5).


Djamal dan M Andy (swasta) hadir di Kejaksaan Tinggi Papua sekitar pukul 09.00. Namun karena tidak didampingi penasihat hukum, pemeriksaan terhadap kedua tersangka tak jadi dilakukan penyidik.

"Saat ini, kedua tersangka dititipkan oleh penyidik di Rutan Polda Papua. Besok, Kamis 14 Mei 2015, kedua tersangka akan diberangkatkan bersama penyidik ke Jakarta untuk melaksanakan penahanan sementaranya," papar Tony.

Sedianya, Bupati Sarmi, Mesak Manibor juga menjalani pemeriksaan. Namun, Mesak yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini tidak hadir tanpa keterangan.

Bupati Mesak Manibor, M. Andy dan Irwan Djamal ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan dana APBD Kabupaten Sarmi Rp 4.5 miliar. Sedianya, dana tersebut digunakan untuk kegiatan rehabilitasi pembangunan pagar rumah dinas Bupati Sarmi, tapi malah dipergunakan untuk perbaikan rumah pribadi Bupati Mesak.

Dana sebsar itu dianggarkan dalam dua masa penganggaran, yakni tahun 2012 sebesar Rp 1 miliar dan sisanya menggunakan pagu anggaran perubahan 2012.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya