Berita

Hukum

Polisi, Segera Tangkap Pemilik Lama TPPI!

KAMIS, 07 MEI 2015 | 04:25 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Kepolisian didesak segera menangkap Onggo Wendratmo, pemilik lama PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Kasus pencucian uang terkait penjualan kondensat atau minyak mentah milik negara oleh TPPI harus jadi pintu awal bagi kepolisian membongkar raibnya triliunan rupiah uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan oleh Onggo.

"Bareskrim Polri harus periksa pemilik TPPI yang menerima uang hasil dari peminjaman Pertamina. Jangan kasus kecilnya yang dibesar-besarkan tapi kasus besarnya malah tidak disentuh," ujar Ketua Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Junisab Akbar kepada redaksi, Kamis (7/5).


Menurut Junisab, penyidik Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri harus mengembangkan kasus pencucian uang terkait penjualan kondensat oleh TPPI dan SKK Migas tahun 2009-2010 kepada dugaan penyelewengan penyertaan uang negara yang dikucurkan melalui Pertamina, yang dibungkus dengan dalih sebagai uang pinjaman agar TPPI bisa maksimal digerakan oleh negara.

Tak hanya itu, Junisab juga mendesak kepolisian menjerat pejabat-pejabat penting terdahulu, setingkat menteri bahkan yang lebih tinggi dari menteri, untuk juga diproses secara hukum terkait kasus ini. Junisab yakin raibnya uang triliunan rupiah milik negara di TPPI tak terlepas dari adanya kongkalikong dengan penguasa.

"Jangan sampai ada manipulasi dalam penanganan kasus ini," papar Junisab.

Di lain pihak Junisab mengimbau semua pihak agar tidak melakukan penyesatan, politisasi dan menjadikan proses hukum megakorupsi di TPPI sebagai alat pukul terhadap pihak-pihak yang sama sekali tidak terkait. Proses hukum harus murni didorong sebagai upaya bersih-bersih dari pemain-pemain lama dan mencegah munculnya pemain-pemain baru penggarong uang rakyat melalui TPPI.

Dimunculkannya nama elit Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo sebagai salah seorang yang harus dimintai keterangan polisi menjadi bukti bahwa ada pihak-pihak yang berupaya melakukan penyesatan terkait siapa sebenarnya yang harus dijebloskan ke penjara. Sebab, meskipun sebagai salah satu pendiri TPPI, jelas-jelas Hashim seperti terungkap dalam klarifikasinya, sudah menyerahkan sahammnya di TPPI kepada BPPN pada tahun 1998.

Sejak tahun 2004 dan restrukturisasi TPPI yang dilakukan oleh BPPN, Hasim sudah tidak lagi menjadi pemegang saham, komisaris, anggota direksi ataupun kuasa hukum dari TPPI.

"Pengawasan publik sangat diperlukan. Karena itulah terkait masalah ini, kami akan pantau terus penangana kasus TPPI oleh kepolisian," tukas Junisab. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya