Berita

jonan/net

IMI: Miris! Menteri Jonan Posisikan Pasukan Marinir Kayak Satpam

RABU, 06 MEI 2015 | 09:06 WIB | LAPORAN:

. Korps Marinir adalah pasukan hebat yang dimiliki TNI AL dan sangat diakui di dunia. Kehebatan pasukan Marinir pun sangat diperhitungkan di dunia internasional.

Berbagai prestasi telah ditorehkan pasukan Marinir dalam sejarah Republik Indonesia, salah satunya keberanian dan kehebatan Usman-Harun yang berhasil menjalankan misi di singapura beberapa tahun yang silam, sehingga keduanya diberi gelar pahlawan nasional.

"Kehebatan marinir tersebut seperti sedang dilecehkan oleh seorang Ignasius Jonan yang kebetulan menjabat Menteri Perhubungan kabinet Jokowi. Dengan kekuasaan dia sebagai menteri, meminta pasukan marinir untuk menjaga keamanan di kantor Kementerian Perhubungan," ujar Direktur Indonesia Maritime Institute, Y Paonganan kepada Kantor Berita Politik RMOL pagi ini, (Rabu, 6/5).


Hal ini, tambah Y Paonganan, sangat miris, karena Jonan memposisikan pasukan marinir sekelas dengan satuan pengamanan (satpam).

"Saya minta agar saudara Jonan segera mengembalikan pasukan marinir tersebut ke kesatuan, jangan gunakan kekuasaan untuk melecehkan marinir," sergah Y Paonganan.

Pakar Maritim ini tidak menyalahkan pasukan marinir yang bertugas di situ, karena permintaan seorang menteri kepada Komandan Marinirlah maka pasukan tersebut ada di kantor kemenhub.

Y Paonganan meminta agar Jonan segera mengembalikan pasukan marinir tersebut ke kesatuannya dan meminta maaf ke rakyat Indonesia yang begitu bangga memiliki korps marinir yang hebat.

"Bukankah kantor kementerian itu milik publik yang bertugas sebagai pelayan rakyat, kenapa mesti dijaga pasukan? Atau Jonan ingin membenturkan rakyat dengan tentara?" sesal Y Paonganan yang akrab disapa Ongen. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya