Berita

Pertahanan

Bakamla Tangkap 3 Kapal Ikan Philipina

SENIN, 04 MEI 2015 | 22:45 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menangkap tiga kapal ikan asing Philipina dan dua kapal ikan Indonesia di wilayah Perairan Sulawesi Utara pada Operasi Nusantara IV, kemarin (Minggu, 3/5).

Kelima kapal tersebut ditangkap oleh unsur kapal patroli Bakamla RI KN Singa Laut 4802 yang dikomandani oleh Letkol Maritim Agus Tri Ariyanto.

Kapal yang ditangkap dikawal ke Pangkalan PSDKP Bitung untuk proses hukum lebih lanjut. Kelima kapal tersebut berlayar tanpa dokumen dan tidak memiliki dokumen perjalanan dan visa yang sah.
 

 
"Penangkapan ini merupakan bentuk realisasi Bakamla RI dalam penegakan peraturan IUU Fishing," ujar Plt. Sestama Bakamla RI, Laksma Maritim Dr. Dicky R. Munaf dalam keterangan pers yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Senin, 4/5).
 
Tiga kapal ikan asing tersebut ditangkap pada saat menangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia yang masing-masing bermuatan ikan tuna dan ikan layar. Adapun ketiga kapal asing tersebut antara lain Kapal KM. Reychel-01, ditangkap pukul 07.00 WITA, dinahkodai oleh Jorl dengan 8 orang ABK berkewarganegaraan Philipina.
 
Kemudian pada pukul 10.20 WITA, KN Singa Laut 4802 kembali menangkap kapal ikan asing Filipina yaitu KM. Barelos dengan nahkoda kapal Eblie Ramilez dan 11 orang ABK warga negara Philipina. Lalu, KM. Reyvin pada pukul 10.50 WITA dengan nahkoda kapal Ambo Larano dan 12 ABK warga negara Philipina.
 
Sedangkan dua kapal lainnya merupakan kapal ikan Indonesia yang ditangkap oleh KN Singa Laut 4802 ketika sedang berlayar dari Philipina ke daerah penangkapan ikan wilayan perairan Indonesia. Kedua kapal itu yakni KM. Berkat-03 yang ditangkap pada pukul 11.20 WITA, dinahkodai oleh Goddie R Ocra Jr dan 8 orang ABK yang diantaranya 8 orang WNA dan 1 orang WNI.

Selain itu, KM. Yordan-02 yang ditangkap pukul 14.50 WITA dengan nahkoda kapal Denis Lahengko dan 14 orang ABK yang diantaranya 14 orang WNA dan 1 orang WNI dengan muatan kapal membawa ikan tuna dan tanderong.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya