Berita

RMOL

Unik, Pengikat Batu Akik dari Tempurung Kelapa

KAMIS, 30 APRIL 2015 | 07:47 WIB | LAPORAN:

. Pengikat batu akik biasanya terbuat dari perangkat keras, seperti perak dan tembaga. Namun di Kota Tasikmalaya, seorang pemuda menciptakan pengikat batu akik dari tempurung kelapa. Karena pembuatannya cukup rumit dalam sehari pemuda ini hanya mampu membuat tiga buah.

Ya, bagi anda penggemar batu akik mungkin selama ini mengenal ikat batunya terbuat dari tembaga atau perak. Namun apakah anda sudah mencoba pengikat batu akik dari tempurung kelapa?

Di Kota Tasikmalaya, seorang penambal ban, punya keterampilan tempurung (batok) kelapa yang tidak terpakai diubah menjadi pengikat batu akik. Penambal ban itu adalah Dani Ramdani, warga Nagarawangi, Cihideung, Kota Tasikmalaya.


Bagi anda yang ingin mengembangkan usaha, kreasi Dani Ramdani boleh menjadi bahan inspriatif.

Awalnya tempurung disortir untuk mengukur tingkat kekerasannya. Lalu dibuat beberapa pola satu persatu dan siap dibentuk ke sebuah mesin gerinda sesuai dengan ukuran cincin yang diinginkan. Setelah jadi, ikat batu cincin itu diukir dan diberi kawat sebagai penghias. Lalu batu akik ditempel menggunakan lem khusus.

Menurut Dani Ramdani, lama pembuatan pengikat batu cincin ini tergantung kerumitannya. Dalam sehari, dia hanya mampu membuat pengikat batu cincin tiga buah.

Harga ikat batu cincin yang dibuat Dani Ramdani berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. Dani Ramdani yang tamatan sebuah SMK ini selain piawai membuat kawat batu cincin juga membuat pengikat liontin. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya