Berita

ilustrasi

Tak hanya di Tempat Tertentu, Ahok Ingin Ada Lokalisasi PSK di Apartemen

SENIN, 27 APRIL 2015 | 15:51 WIB | LAPORAN:

Pembangunan lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta ternyata tidak sebatas wacana belaka.

Ternyata, rapat pimpinan (Rapim) di Balaikota DKI hari ini, lokalisasi menjadi salah satu topik yang dibahas dalam rapim yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengungkapkan Gubernur DKI ingin kawasan lokalisasi tak sebatas di wilayah tertentu saja. Melainkan juga di kawasan huni masyarakat seperti di apartemen.


"Kalau apartemen, kan segmennya lain. Ini juga akan kita lakukan penelitian. Idenya itu dari Pak Gubernur, adalah tower yang mana dilegalkan di situ untuk urusan itu (prostitusi)," ujar Saefullah usai rapat di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (27/4).

Kata Saefullah, Gubernur Ahok belum memutuskan apartemen mana yang akan dijadikan sebagai lokalisasi PSK.

"Mengenai lokasinya segala macam, memang belum kita bahas. Baru dilempar itu (isunya). Kalau seperti itu (ada lokalisasi di apartemen), ini kira-kira nanti masukan dari masyarakat, sosial ekonominya seperti apa," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan ide semacam ini murni datang dari Ahok sendiri. Bahkan, Ahok rencananya memberi sertifikatat khusus untuk PSK yang mangkal di apartemen.

"Jadi ini ide dari Pak Gubernur, kalau bisa ada 1 apartemen yang memang berizin, profesi itu, dia dikasih sertifikat gitu. Sertifikat seperti di Filipina. Jadi kalau dia memang profesinya itu, dia punya sertifikat. Saya praktek begini karena saya punya sertifikat," kata Saefullah.

Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya membongkar sindikat prostitusi di dua unit Apartemen Kalibata City. Anak-anak berusia di bawah 17 tahun dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di tempat ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya