Berita

jokowi

Jika Tanah Petani Dirampas, Apakah Bisa Langsung Telepon Presiden?

RABU, 22 APRIL 2015 | 02:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Joko Widodo sangat ramah terhadap investor asing. Bahkan dia tak keberatan langsung ditelepon apabila investor menemukan kendala di lapangan. Namun sebaliknya, apakah Jokowi bersikap sama terhadapi petani.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Serikat Petani Indonesia, Henry Saragih (Selasa, 21/4) terkait pernyataan Presiden yang disampaikan pada acara World Economic Forum On East Asia (WEF-EA) ke-24, di Jakarta. (Baca: Jokowi: Jika Menemui Masalah dalam Berinvestasi, Silahkan Hubungi Saya)

Tidak kurang dari 700 pengusaha dari 41 negara asing akan menghadiri forum tersebut. Para CEO pimpinan perusahaan pertanian yang memastikan hadir antara lainnya Cargill, DuPont, Monsanto, Nestlé, Syngenta, dan lainnya.

"Presiden bilang ’silahkan datang dan berinvestasi di Indonesia, dan kalau ada apa-apa silahkan telepon saya’, apakah hal ini berlaku sama bagi jika petani mengalami konflik lahan, air dan benih? Apakah petani bisa langsung telepon presiden kalau tanah mereka dirampas perusahaan?” tegas Henry.

Henry mengingatkan, keberadaan perusahaan transnasional sama sekali tidak memberikan dampak apa-apa selain keuntungan bagi mereka di Tanah Air.

"Krisis pangan berkepanjangan, petani yang diusir dari lahannya, hingga hilangnya benih lokal,” kata Henry lagi.

Karrena itu dia menambahkan, kedaulatan di bawah Nawa Cita harusnya mengutamakan masyarakat kecil, bukan malah pihak swasta. "Kami petani SPI memperingatkan presiden agar setia pada Nawa Cita tersebut, dan tidak lupa untuk memenangkan petani di atas swasta," tambah Henry.  [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Survei Indikator: China Negara Kawan Terdekat Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:10

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jabat Pj Gubernur

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:00

Doa Cak Imin, Prabowo Sukses Memimpin Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:51

Kediaman Prabowo di Hambalang Disesaki Karangan Bunga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

Lagi, Israel Serangan Menara Pasukan UNIFIL di Lebanon

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:50

BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRIS

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:47

Gembleng Calon Menteri di Akmil, Prabowo Tak Ingin Anggota Kabinet Jadi Penjahat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:42

Dibayangi Apple, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone Global

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:29

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Pesan Persis

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:19

Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Bukti Ekonomi Indonesia Tangguh

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:15

Selengkapnya