Berita

Pertahanan

Amankan KAA ke-60, TNI Siasati Pakai Dana Cadangan Operasional

RABU, 15 APRIL 2015 | 10:07 WIB | LAPORAN:

Kendati pemerintah belum menggelontorkan dana pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KAA) secara penuh, bukan berarti totalitas pengamanan TNI menurun.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, dana operasional pengamanan KTT Asia-Afrika yang belum turun tidak menghalangi kinerja TNI. Terpenting saat ini, keamanan 109 kepala negara yang hadir dalam perhelatan KAA ke-60.

"Prinsipnya kita akan tetap memberikan yang terbaik kepada tamu negara, tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat," ujar Moeldoko saat ditemui seusai apel gelar pasukan satuan tugas pengamanan (Satgaspam) VVIP KTT Asia-Afrika di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).


Untuk mensiasati kebutuhan operasional pasukan TNI, jelas Moeldoko, digunakan sementara dana cadangan yang tersedia.

"Kita punya dana cadangan operasi," pungkasnya.

Berdasarkan data Pusat Penerangan TNI kekuatan personil pada pelaksanaan pengamanan VVIP KTT Asia-Afrika ke 60 berjumlah 16.631 personil yang terdiri dari 300 personil dari Komando gabungan Pengamanan (Kogabpam), 500 personil Kosatgapam, 4.256 Satgaspam VVIP, 3.550 personil Satgas Pamwil 1, 3.150 Satgas Pamwil 2, 5.416 Satgaspam VIP-1, 3.136 Satgaspam VIP 2, 750 personil Satga passus, 1000 personil Satgas Laut, 600 personil dari Satgas Hanud, 1.300 personil Satgas Udara 1, 762 personil Satgas Intel, 150 personil Satgas Kodam II/Sriwijaya, 150 Satgas Kodam IV Diponegoro, dan 750 personel dari pasukan Standby Force.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya