Berita

Dunia

Sepenggal Sejarah Kim Il Sung dan Soekarno

JUMAT, 10 APRIL 2015 | 18:49 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Persahabatan Indonesia dengan Korea Utara sudah terjalin sejak masa Soekarno.

Demikian disampaikan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia RI, Jong-ryul, dalam acara relaunching buku Rachmawati Soekarnoputri "President Soekarno dan President Kim Il Sung" di Universitas Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/4).

Persahabatan kedua negara bermula saat kunjungan Bung Karno ke Korut pada November 1964 yang dilanjutkan dengan kunjungan balasan Presiden Kim Il Sung tahun 1965.

Saat kunjungan balasan Kim Il Sung, Bung Karno memberikan bibit Anggrek di Kebun Raya Bogor, 13 April 1965. Bung Karno pun meminta agar bunga itu dinamai Kimilsungia.

Hingga kini pemerintah Korea Utara menggelar pameran Kimilsungia setiap bulan April yang puncaknya pada tanggal 15 April, hari kelahiran Kim Il Sung. Persahabatan keduanya sering dikisahkan dalam cerita bunga anggrek. Kisah bunga Kimilsungia ini tentu saja hanya sedikit kisah di antara persahabatan dua pemimpin yang sangat kharismatik ini.

Jong-ryul mengatakan kedua tokoh itu banyak membahas mengenai isu-isu yang terjadi, membahas kesejahteraan serta kedaulatan di kedua bangsa hingga mencari solusi terbaik atas masalah yang terjadi.

"Sejak tahun itulah hubungan kedua negara dimulai dan terus berlanjut. Atas dasar itu kami tidak akan lupa jasa Soekarno," papar Jong-ryul.

Buku 'President Soekarno and President Kim Il Sung' merupakan karangan Rachmawati Soekaroputri. Buku ini merupakan edisi kedua, sebelumnya putri poklamator itu telah menerbitkan buku berjudul sama di tahun 2012.

Buku setebal 19 sentimeter dengan 314 halaman ini merupakan sepenggal catatan sejarah bangsa Indonesia di dunia internasional.

"Ini buku penting dan bersejarah. Dengan itu Korea juga keluarkan persahabatan sepanjang musim. Persahabatan kedua bangsa selalu langgeng dan tidak peduli musim apapun, selalu ada persahabatan yang abadi," pungkas Jong-ryul. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Gugatan PKPU Proyek Hambalang Rp91 Miliar terhadap Adhi Karya Ditolak Hakim

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:47

AHY Ungkap Isi Obrolan dengan Puan Maharani

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:36

BPKH Limited Luncurkan Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:27

KPK Masih Koordinasi dengan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi LPEI

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:22

Pasar Saham Amerika Serikat Loyo, S&P 500 Turun 0,2 Persen

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:08

Puff Daddy Hadapi 120 Gugatan Baru Terkait Pelecehan, Korban Ada yang Berusia 9 Tahun

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:58

Denmark Tangkap Pelaku Teror di Kedutaan Israel

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:56

Muktamar Pemikiran Hasyim Asy'ari Digelar di Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

British Airways Setop Penerbangan ke Israel Sebulan Penuh

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

Jelang Akhir Pekan Rupiah Melemah ke Rp15.525

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:20

Selengkapnya